Ini Berbagai Aspirasi Masyarakat pada WD-BISA Jika Terpilih di Pilkada Simalungun

Simalungun, Lintangnews.com | Masyarakat begitu antusias menyambut kedatangan Bakal Calon (Balon) Bupati Simalungun, Wagner Damanik ke Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Minggu (21/6/2020).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Holat milik marga Sirait di Kelurahan Tanah Jawa itu, berbagai aspirasi disampaikan masyarakat pada Wagner dan berharap agar ‘Simalungun Unggul’ cepat terwujud.

Seperti penuturan salah seorang warga, Edi Sinaga yang meminta pasangan Wagner Damanik-Abidiansyah Saragih (WD-BISA) apabila menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun pada 9 Desember 2020, tetap bisa memperhatikan masyarakat Simalungun dan jangan terjadi lagi seperti saat ini.

“Selain itu, kita berharap WD-BISA dapat membenahi sistem birokrasi di Simalungun, termasuk kelangkaan pupuk, pembangunan jalan khususnya dari Buntu Bayu ke Parhundalian lebih kurang 9 km. Ini termasuk penghapusan pungutan liar (pungli) dan para tengkulak,” sebut Edi.

Menanggapi hal ini, Wagner menuturkan, dirinya akan membenahi Simalungun dengan sebaik-baiknya dan kelak akan mengembalikan kedaulatan rakyat seutuhnya pada rakyat.

“Termasuk menjadikan rakyat sebagai raja, sebab WD-BISA hanya lah ‘Parhobas’. Rakyat yang harus diagungkan, bukan pejabat,” tukasnya.

Wagner Damanik melakukan kunjungan ke kediaman Tokoh Masyarakat Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Abdul Rajab Silalahi.

Wagner menuturkan, pihaknya akan memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan pada masyarakt, serta memberlakukan sistem jemput bola. WD-BISA juga akan mengaktifkan dan mengembalikan system administrasi daerah ke masing-masing Kecamatan.

Selain itu, WD-BISA juga menjamin kelak tidak akan ada lagi pungli di Simalungun, menindak serta menghapus mafia pupuk, gas dan sebagainya. Memberlakukan sistem lelang terbuka, dan tanpa ada kutipan apapun, agar proyek hasil proses lelang bisa berlaku fair dan hasilnya terbukti bagus.

WD-BISA juga memberikan jaminan pada para Pangulu atau Kepala Desa (Kades) di Simalungun, kelak tidak akan ada potongan-potongan apapun terkait Alokasi Dana Desa (ADD). Ini agar Pangulu bisa leluasa bekerja untuk membangun daerahnya masing-masing.

“Kita juga memberlakukan pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Kartu Tanda Penduduk (keliling) bagi masyarakat. Ini agar masyarakat tidak perlu lagi repot mengurusnya ke kantor polisi dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil),” papar Wagner.

Selanjutnya Wagner mengunjungi Tokoh Masyarakat Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Abdul Rajab Silalahi di rumah nya. Abdul Rajab menyatakan, mendungkung WD-BISA untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

“Hanya sosok WD-BISA lah benar-benar mampu bisa membenahi Simalungun yang saat ini sudah dalam kondisi kritis,” papar Abdul Rajab. (Red)