Toba, Lintangnews.com | Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, Pontas Batubara turun ke lokasi untuk mengatasi kekeringan akibat kemarau panjang, yang melanda Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Selasa (17/3/2020).
Untuk mengatasi tanaman padi di Parmaksian yang mengalami kekeringan, Pontas mengerahkan mobil tangki mengairi persawahan warga, dimana tanaman padi itu sudah menguning.
“Benar telah terjadi kemarau panjang, hampir di seluruh Kabupaten Toba. Khususnya di Kecamatan Parmaksian selama hampir 2 bulan terakhir, padahal saat ini musim tanam. Untuk itu, Pemkab Toba melalui BPBD harus menyelesaikan masalah kekeringan ini, sehingga padi warga petani tidak rusak,” paparnya.
Pihaknya juga membuka seluruh sumber air yang ada, serta mengerahkan mobil tangki dari Pemkab Toba, maupun kerja sama dari semua pihak seperti perusahaan di daerah itu.
“Yang kita kesalkan untuk setiap Desa, diketahui ada tersedia pompa air, namun kenapa tidak dimanfaatkan secepatnya untuk mengairi sawah. Tujuannya agar tidak terjadi kondisi tanaman padi yang separah ini,” tukas Pontas.
BPBD Toba menyarankan kepada setiap Kepala Desa (Kades) agar memberdayakan peralatan yang diberikan Pemkab Toba melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat.
“Sebab tujuan diberikannya pompa air itu untuk mengatasi dampak kekeringan seperti terjadi saat ini,” tukas Pontas. (Asri)