Asahan, Lintangnews.com | Mengusung thema ‘Membangun desa, menata kota menuju Sumatera Utara yang agraris dan bermartabat’, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Nouval Mahyar bersama Bupati Asahan, Surya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Sekretaris Daerah (Sekda) Taufik ZA Siregar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kelompok Tani (Poktan) melakukan panen padi di Kecamatan Rawang Panca Arga, Selasa (17/3/2020).
Kegiatan panen padi juga diwarnai dengan penyerahan bantuan benih padi, jagung, bibit cabai, alat mesin pertanian (alsintan) cultivator, alsintan hand sprayer, kartu tani dan klaim asuransi oleh Staf Ahli Gubsu bersama Bupati kepada para Poktan.
Bupati Surya mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Asahan. Ini mengingat cukup besarnya peluang yang dapat dikembangkan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus pengembangan perekonomian daerah melalui sektor pertanian.
“Akan tetapi untuk mewujudkannya, kita masih memiliki kendala seperti, produktivitas lahan belum optimal, penggunaan benih bermutu yang rendah, tingkat kehilangan hasil masih tinggi, serta dukungan sarana dan prasarana belum memadai,” ujar Bupati.
Gubsu melalui Nouval Mahyar memberikan apresiasi atas perkembangan potensi padi di Asahan. Pihaknya melihat potensi padi yang bisa lebih besar lagi, sehingga Asahan merupakan salah satu Kabupaten penerima program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation (IPDMIP) yang mendorong pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Dia mengatakan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Kecamatan Rawang Panca Arga dan Kecamatan Meranti mengalami peningkatan produktivitas padi rata-rata sebesar 5.69 persen. Dirinya berharap, dengan hal itu Asahan dapat menjadi salah satu lumbung beras di Sumut.
“Kami berharap, dengan adanya panen saat ini semakin banyak masyarakat yang bersemangat mempertahankan lahan sawahnya untuk terus bertanam padi,” pungkasnya. (Heru)