Medan, Lintangnews.com | Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara di Medan, Jumat (28/2/2020 ) dibuka Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah.
Wagubsu menyampaikan, agar target Sumut minimal di 8 besar dan akan mendukung penuh kontingen daerah itu untuk bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020 di Papua.
Musa Rajekshah juga memberikan motivasi sebagai insan olahraga agar jangan sampai menyerah sebelum bertanding.
“Tujuannya agar cabang olahraga (cabor) dan KONI Sumut bersinergi untuk mempersiapkan atlit dengan maksimal menghadapi PON tersebut,” papar Wagubsu.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan, pada PON 2020 ini Sumut mengirimkan 184 orang atlit untuk 26 cabor. Dalam mempersiapkan para atlit itu, KONI Sumut melaksanakan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) yang sudah dimulai pada bulan Februari dan training camp atau Pelatda penuh di bulan Juli 2020.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Asahan, Harris didampingi Sekretaris, Zainal Arifin Siagian mengapresiasi pemaparan KONI Sumut untuk persiapan atlit pada PON 2020.
“Kita berharap, atlit Asahan memanfaatkan Pelatda dengan maksimal. Tentunya dengan harapan, atlit kita menjadi kebanggaan Sumut,” ujar Harris.
Sesuai dengan surat KONI Sumut Nomor : Skep 12/konisu/II/2020, ada 14 atlit Asahan yang mengikuti Pelatda yakni, sepakbola (4 orang), tinju, silat, atletik dan bulu tangkis (masing-masing 2 orang). Sementara untuk bola basket dan bola voli masing-masing 1 orang atlit.
Harris secara terbuka juga menyampaikan dan bermohon jika prestasi Liston Tampubolon untuk mencetak atlit Asahan sampai dengan PON 2020 agar diberikan ruang untuk melatih cabor tinju.
Diketahui Asahan kehilangan 2 atlit yang gagal berangkat untuk PON 2020 di cabor tenis meja dan sudah melaksanakan Pra PON. Namun ditetapkan jika penyelenggaraan PON cabor tenis meja batal dilaksanakan. (Heru)