Taput, Lintangnews.com | Aksi demo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berujung anarkis hingga ada korban jiwa mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.
Hal ini membuat Praeses HKBP Distrik II Silindung, Pdt Sarman Naibaho, Sabtu (25/5/2019) memberikan himbauan kepada masyarakat umat HKBP di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Pdt Sarman menyampaikan himbauan terkait aksi demo menyikapi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 lalu yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari ini.
“Kita menghimbau seluruh umat Kristen agar tidak terpropokasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kericuhan yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta,” sebutnya.
Pihaknya mengajak semua pihak agar menghargai keputusan KPU, dan apabila mengeluh karena merasa ada kecurangan atau ketidak adilan dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 hendaknya tetap menyampaikan keluhan kepada penegak hukum dan bukan main hakim sendiri.
“Kami mendukung dan mendoakan TNI-Polri dalam melaksanakan tugas dalam pengamanan dan menjaga kekondusifan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” sebutnya.
Dia juga menuturkan, menolak keras segala bentuk perbuatan yang bersifat kekerasan dan anarkis, serta meminta kepada aparat untuk menindak tegas oknum oknum yang menyebabkan kerusuhan.
“Kami mengajak semua pihak untuk cerdas dalam menggunakan media sosial (medsos). Termasuk bijaksana dalam menanggapi setiap isu yang berkembang di medsos,” papar Pdt Sarman.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh umat Kristen, secara khusus jemaat HKBP di Indonesia, khususnya wilayah pelayanann HKBP DistriK II Silindung untuk membawa kesejukan dan menjadi garam dan terang di tengah-tengah bangsa terutama di Taput. (gihon)
