Siantar, Lintangnews.com | Dalam hasil verifikasi administrasi Calon Direksi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aneka dan Usaha (PD PAUS) Kota Siantar periode 2018-2022 terungkap sejumlah nama-nama yang belum melengkapi berkas.
Hal ini seperti disampaikan oleh A Khoidir Siregar selaku Kabag Administrasi Perekonomian dan Kabag Humas dan Protokoler, Hamam Sholeh saat melakukan konferensi pers di Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel), Rabu (12/9/2018).
Disampaikan Khoidir, sehubungan telah dilaksanakannya pemeriksaan administrasi Calon Direksi PD PAUS, disebutkan sejumlah nama-nama yang lulus pemeriksaan administrasi, yakni Ferri H Simarmata, Jan Romansen Saragih, Dhani Muliawan HSB dan Ferri Ojak Pardede.
Sementara Calon Direksi yang belum melengkapi administrasi yakni, Evra Sasky Damanik terkait verifikasi ijazah, Mangarahut Sitorus (pengalaman kerja), Henry Dunan Pardede (surat permohonan tidak bermaterai), Reindro E Gultom (belum melengkapi surat keterangan pengalaman bekerja), Bona Hisar (belum melampirkan memahami manajemen perusahaan), Dedi Susanto Saragih (verifikasi ijazah dan pengalaman kerja kurang 5 tahun belum ada), serta Sarjono Tulus Siagian (belum melengkapi surat pengalaman kerja).
Sementara Calon Direksi PDPHJ, ada sejumlah nama yang telah memenuhi berkas yakni Marlon Sinaga, Fernando Napitupulu, Toga S Sihite dan Imran Simanjuntak.
Untuk Calon Direksi yang belum melengkapi berkas yakni, Liswati M Siahaan (keperluan SKCK tidak sesuai), Burhanuddin Lubis (belum melampirkan verifikasi ijazah), Didy Cemerlang (tidak melampirkan permohonan dengan materai), Hamson Saragih (belum melengkapi surat pengalaman kerja), Agus Berlin Butar-Butar (belum melampirkan surat bebas narkoba dari BNNK dan riwayat hidup), Kristian Silitonga (belum melampirkan riwayat hidup), Tumpal H Sitorus (belum melampirkan surat keterangan pengalaman kerja), serta Azman (belum melengkapi sejumlah persyaratan lainnya).
Sementara nama-nama yang belum melampirkan berkas, tutur Khoidir agar melengkapi administrasi sampai Jumat (14/9/2018) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat disinggung soal surat keterangan bebas narkoba dari BNNK untuk seluruh calon, Khoidir sebut hanya satu nama yang belum melampirkannya yakni Agus Butar-Butar.
Ditambahkan Hamam Sholeh, ada satu nama yang tidak melengkapi berkas juga. “Hanya saja ini prinsipil karena beliau kurang umur, tapi tak usah lah disebut namanya,” tutup Sholeh. (elisbet)