Ini Tujuan Panwaslih Balige Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2019

Tobasa, Lintangnews.com | Sesuai agenda kerja, Panwaslih Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak, Anggota DPR, DPRD, DPD, dan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 mendatang.

Sosialisasi dengan elemen masyarakat serta stake holder itu berlangsung Sabtu (1/12/2018) di Kantor Panwaslih Balige, Jalan Pematangsiantar sekitaran Sibulele tepatnya di Gedung Mini Rajutam.

Ketua Panwaslih Balige, Galileo Simanjuntak menuturkan, pihaknya mengajak peran semua unsur, elemen, kelompok, ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh kepemudaan, warga pemilih, aparat pemerintahan, aparat penegak hukum (APH), terlebih pemilih pemula untuk bersama-sama berperan aktif dalam hal pengawasan pelaksanaan Pemilu, demi terwujudnya Pemilu yang aman, lancar dan jujur.

“Kita juga menekankan agar menolak politik uang, politik Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan. Termasuk agar memilih dengan cerdas supaya siapapun yang kita pilih nantinya duduk di DPR, DPRD, DPD, Presiden dan Wakil Presiden dapat membawa jalannnya negara ini sesuai harapan semua yaitu sebagai negara maju, mandiri, dan masyarakat yang lebih sejahtera dan makmur,” sebutnya Senin (3/12/2018).

Hadir dari unsur Pemkab Tobasa yang diwakili Camat Balige, Pantun Pardede, dalam sambutannya turut menyuarakan setiap pemilih dapat berperan serta dalam hal pengawasan Pemilu 2019.

“Kegiatan sosialisasi itu diperlukan untuk memberikan pemahaman tentang aturan peraturan pengawasan kepada setiap pemilih, saling koordinasi antara institusi penyelenggara pemilu, APH dan Pemerintah Kecamatan, juga peran serta masyarakat,” sebut Pantun.

S Purba selaku Danramil Balige yang turut hadir menuturkan, setiap warga negara Indonesia wajib memilih dan dipilih. Dirinya juga mengajak agar merayakan pesta demokrasi dengan baik.

“Setiap lembaga pengawas harus memonitor segala kecurangan atau permasalahan. Jangan kita sia-siakan moment Pemilu 2019, bukan sedikit biaya yang dikeluarkan negara dalam pelaksanaan Pemilu,” sebut Danramil.

Sementara Liwan Sihite selaku Komisioner Lembaga Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslih Balige memaparkan aturan peraturan dalam hal pengawasan dan pencegahan di lapangan pada saat dan sebelum Pemilu 2019.

Turut hadir dalam sosialisasi itu, beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, aparat desa, Karang Taruna, insan pers, LSM, pemilih pemula serta puluhan peserta lainnya. (raj/asri )