IRT di Panombeian Panei Ditemukan Gantung Diri Gunakan 2 Helai Kain Selendang

Simalungun, Lintangnews.com | Diana Lumban Tungkup (35) ibu rumah tangga (IRT) warga Huta Baruci Nagori Pamatang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri menggunakan 2 helai kain selendang (sal).

Kapolsek Panei Tongah Resor Simalungun, AKP Juni Hendrianto melalui pihak Humas Polres Simalungun mengatakan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, Senin (16/3/2020) sekira pukul 10.00 WIB di rumahnya.

Lalu peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Panei Tongah pada Senin (16/3/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

Ada pun saksi-saksi peristiwa itu yakni, inisial Tw (6) anak kandung korban, Tiomsi Nainggolan (72) warga setempat dan J Pakpahan (46) selaku Gamot atau Kepala Dusun (Kadus) setempat. Lusiana Tampubolon (45) bidan desa setempat.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian yakni, 2 helai selendang warna orange motif bunga dan warna abu-abu motif kotak-kotak.

Menurut Kapolsek, jika anak korban, Tw menyampaikan kepada Tiomsi jika ibunya telah meninggal dunia karena gantung diri.

Selanjutnya Tiomsi melaporkan kepada Gamot, J Pakpahan terkait kejadian tersebut. Lalu ketiga saksi pergi ke rumah korban. Dan melihat ternyata benar korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan gantung diri menggunakan 2 helai kain selendang.

“Para saksi langsung melaporkannya ke Polsek Panei Tongah. Kemudian kita menghubungi pihak Puskesmas Panombeian Panei,” sebut AKP Juni.

Dokter Puskesmas, Sri Eka Dewi Pinem melakukan pemeriksaan medis dan ditemukan korban meninggal dunia dalam keadaan lidah menjulur. Sementara dari alat kelamin korban ada mengeluarkan cairan.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya. Diduga korban melakukan gantung diri dikarenakan pada bulan Juli 2020 lalu menjalani operasi caesar dan tidak sembuh sampai korban meninggal,” tukasnya. (Rel/Zai)