Istri Wabup Humbahas Klarifikasi Tudingan Suaminya Disebut Selingkuh

Wakil Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan didampingi istri, Erma Boru Simbolon menyampaikan keterangan pers.

Humbahas, Lintangnews.com | Istri Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Erma Simbolon memberikan klarifikasi terkait dugaan tudingan suaminya Oloan Paniaran Nababan disebut berselingkuh dengan seorang wanita bernama Sari Simanjuntak seperti unggahaan akun Facebook Arjun Permana.

Hal itu disampaikan Erma didampingi suaminya Oloan Paniaran, Minggu (29/8/2021) malam di Dolok Sanggul.

Menurut Erma, sudah 18 tahun berkeluarga dengan dikaruniai 4 orang anak, tidak yakin suaminya berselingkuh. Namun, ia mengaku tudingan itu hanya sebuah pembelajaran berharga karena selaku pejabat negara.

“Saya yakin pak Oloan tidak mau berbuat seperi itu, karena sudah 18 tahun kami berkeluarga dan baik-baik saja. Puji Tuhan sudah dikaruniai 4 anak dan ini saya anggap sebuah pembelajaran,” kata Erma.

Disinggung dalam pembicaraan ada bahasa ungkapan ‘sayang’, Erma menilai hal itu biasa dalam ungkapan sehari-hari mereka.

“Diucapkan pak Wabup dengan bahasa sayang itu, saya rasa biasa saja. Dan itu dipelesetkan orang tidak bertanggung jawab. Karena kami di rumah, apalagi lingkungan kerja sudah biasa dengan ucapan itu,” kata Erma.

Sementara itu, Oloan mengatakan, ada pun postingan yang diunggah akun Arjun Permana adalah editan dari dokumentasi pertemuan umum dan kedinasannya.

“Foto itu editan, yang seolah-olah pertemuan pribadi saya dengan perempuan yang ada dalam di foto-foto bernama Sari Boru Simanjuntak. Dan itu adalah sepupu saya (pariban-red),” kata Oloan.

Ditegaskannya, wanita dalam foto itu adalah masih keluarga dekatnya dari ibunya Boru Simanjuntak. Ini seolah-olah berselingkuh dengan dirinya dan ternyata bertujuan tidak baik.

Ia mengaku, sebelum diposting oleh pemilik akun Arjuna Permana, dirinya diperas dengan meminta sejumlah uang dan proyek. “Jadi, sebelum diposting mereka meminta proyek maupun minta uang,” sebut Oloan.

Dikatakannya, upaya pemerasan itu pada bulan Juli hingga Agustus 2021 dilakukan sekelompok orang. Caranya dengan memberikan pesan melalui Sari Simanjuntak agar disampaikan pada Oloan.

“Ini juga pernah kepada saya. Namun nomornya tidak saya kenal, lalu tak saya tanggapi,” kata Oloan.

Dirinya berharap, agar kasus ini yang sudah dilaporkan Sari Simanjuntak di Polda Sumatera Utara (Poldasu) itu cepat terungkap.

“Semua alat bukti dugaan adanya rencana pemerasan sudah diserahkan pada pihak penyidik. Intinya, isi postingan yang mengatakan saya berselingkuh tidak benar. Karena kasusnya sudah ditangani Poldasu, biarlah itu menjadi ranah penyidik. Jika rekan-rekan dari media ingin mengetahui perkembangannya, silahkan mengkonfirmasi ada pihak yang berwajib,” tukasnya.

Kepada masyarakat, Oloan mengatakan, dugaan tudingan itu tidak benar. Dirinya yang terpilih untuk menjadi pelayan di Humbahas juga tidak akan mengkhianati masyarakat.

“Selama 24 tahun mengabdi di TNI, sejak itu saya melalukan yang terbaik. Jadi, tidak mungkin menghianati kepercayaan masyarakat pada saya sebagai Wabup di Humbahas,” pungkasnya. (DS)