Warga Jakarta Berkunjung Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Gugus Tugas Penanganan Corona Toba

Toba, Lintangnews.com | Warga Kabupaten Toba sempat resah dengan pemberitaan yang beredar adanya warga Jakarta diduga meninggal dunia akibat Virus Corona atau Covid-19 usai berkunjung di Desa Gasaribu, Kecamatan Laguboti, Sabtu (28/3/2020).

Sebelumnya warga DKI Jakarta seorang perempuan berinisial RM diisukan terjangkit Covid-19 dan meninggal dunia, sehingga sempat meresahkan warga Desa Gasaribu. Pasalnya, RM diketahui sempat datang ke Desa Gasaribu pada tanggal 11 Maret 2020 lalu dalam acara pengebumian jasad suaminya di kampung halaman almarhum.

Untuk meluruskan pemberitaan itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Toba melalui Wakil Ketua, Juliwan Hutapea mengatakan, RM datang pada tanggal 10 Maret  2020 dan kemudian kembali ke Jakarta tanggal 15 Maret 2020.

“Jadi ada keresahan di masyarakat Desa Gasaribu, karena RM meninggal pada tanggal 28 Maret 2020.Terlepas apa penyakitnya dari kewaspadaan kita untuk masyarakat tidak perlu ragu atau pun panik. Ini karena ibu itu hadir di Desa Gasaribu tanggal 10 Maret 2020, pasti sudah melewati 14 hari masa inkubasi. Kalau pun seandainya penyakit yang seperti kita takutkan, saat ini sesudah 14 hari atau tanggal 24 Maret 2020 tentu sudah ada gejala-gejala orang yang kontak sama di sana (Desa Gasaribu),” kata Juliwan, Minggu (29/3/2020).

Menurut Juliwan, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Laguboti sudah menghimbau masyarakat Gasaribu, kalau pun ada gejala demam atau flu batuk pilek segera memeriksakan diri kepada petugas kesehatan.

“Diharapkan masyarakat Gasaribu tidak perlu panik, dari masa inkubasinya tidak akan mungkin ada gejala. Tetapi kita sarankan masyarakat isolasi mandiri yang tetap di rumah saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Toba ini mengakhiri.

Turut hadir dalam penyampaian keterangan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Toba Audi Murphy Sitorus, anggota Gugus Tugas di antaranya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo), Lalo Simanjuntak, Kadis Pariwisata, Jhon Piter Silalahi dan sejumlah anggota lainnya. (Asri)