Labura, Lintangnews.com | Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Aek Kanopan menuju Rantauprapat, tepatnya Bukit Dame/Bulu Soma Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) rusak parah dan berlubang.
Akibat tidak ada perhatian serius dari dinas terkait membuat warga sekitar resah dan akan menanam padi di jalan rusak tersebut.
Pantauan wartawan, Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 09.00 WIB, puluhan kilometer kendaraan mengalami antrian dan kemacetan disebabkan Jalinsum Bukit Dame/Bulu Soma Desa Siamporik akibat badan jalan parah dan berlubang
Iwan Pasaribu salah seorang warga sekitar menuturkan, kerusakan Jalinsum itu sudah berbulan-bulan dan aspal tidak tampak lagi di badan jalan. Ini menyebabkan terjadi kemacetan hingga puluhan kilometer.
“Pantauan kami sampai saat ini Balai Jalan dan Jembatan Sumut atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara belum terlihat memperbaiki atau membangun Jalinsum itu,” paparnya.
Lanjutnya, kerusakan jalan itu mengancam keselamatan nyawa pengguna jalan atau warga sekitar.
“Kalau sudah antri kendaraan, suara klakson mengganggu warga pada malam hari istirahat. Harapan kita secepatnya diperbaiki,” sebut Iwan.
Sementara itu terlihat personi Polisi Lalu Lintas Kualuh Hulu sibuk mengatur kenderaan yang antri panjang akibat jalan yang rusak parah dan berlubang.
Selanjutnya dengan sigap langsung menimbun dengan batu sertu atau tanah jalan yang berlubang.
Arus lalu lintas pun terkendali dan menyelamatkan truk bermuatan padi yang terbalik di sekitar Jalinsum Siamporik. (Sofyan)
