Simalungun, Lintangnews.com | Seorang perempuan inisial SD (60) warga Huta II Nagori Lias Baru, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun ditemukan gantung diri di kediamannya, Jumat (28/8/2020) pagi.
Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKBP Lukman Hakim mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui tetangga korban, Nurmala Purba (34).
“Saksi Nurmala menuturkan, pagi itu sekira pukul 07.00 WIB, seperti biasa dia mengantarkan sarapan untuk korban. Saat itu melihat jendela dan pintu rumah korban masih dalam keadaan tertutup,” kata AKP Lukman, Sabtu (28/8/2020).
Selanjutnya Nurmala memanggil-manggi korban, namun tidak disahut. Kemudian saksi memanggil dan mengajak temannya, Ernawati Tamba dan Yulinar untuk bersama-sama ke belakang rumah korban.
Kemudian mereka mencongkel dinding dapur rumah koban yang terbuat dari tepas. Setelah masuk ke dalam, melihat korban dalam keadaan tergantung dengan leher terjerat tali nilon pada tiang rumah.
“Sekira pukul 09.45 WIB dilakukan pemeriksaan secara medis oleh pihak Puskesmas Bandar Tinggi yakni, Evi Novelia Damanik (Kapus) dan Bidan, Rosena Purba, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” papar AKP Lukman.
Lanjut AKP Lukman, sekira pukul 10.00 WIB jasad korban diserahkan kepada keluarga guna dimakamkan. Sementara pihak keluarga menyerahkan surat pernyataan tidak keberatan dan tak bersedia dilakukan visum.
Menurut pihak keluarga, jika korban memiliki riwayat penyakit asam lambung akut dan asam urat. Dan korban selama beberapa tahun belakangan ini telah ditinggalkan suaminya.
Penuturan anak kandung korban, Siti Zahara (26) warga Bandar Sawah Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar sudah pernah mengajak korban tinggal bersamanya. Tetapi korban bersikukuh tinggal menyendiri. (Rel/Zai)