Humbahas, Lintangnews.com | Jelang kegiatan temu pers, pintu yang menjadi akses utama menuju aula Huta Mas dari kantor Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) ditutup.
Hal itu menimbulkan kekesalan bagi kalangan insan pers yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Kita sangat kesal dengan tindakan BPKPAD ini, hingga pukul 11 wib pintu utama belum juga dibuka. Padahal, jadwal kegiatan temu pers sejatinya dilakukan pukul 09.30 wib. Dan lagian, tidak ada urgensinya pintu ini ditutup. Sebelumnya, pintu ini selalu terbuka. Kita tidak mengerti apa maunya pimpinan OPD disini,” kata Carles Sihombing, Wartawan Mingguan, menumpahkan kekesalannya di lokasi, Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, disaat jam kerja pintu utama tadi sebaiknya dibuka untuk mendukung akses keluar masuk masyarakat maupun ASN yang berurusan lintas OPD di lokasi Tano Tubu.
“Pintu yang menjadi akses utama tadi bisa mempersingkat waktu dan perjalanan menuju OPD Tarukim maupun OPD Sosial yang ada disisi kiri-kanan BPKPAD. Nyaris tidak ada manfaatnya ketika pintu utama tertutup bahkan tergembok, seolah-olah lokasi tadi tidak nyaman. Ini memang persoalan kecil, namun bisa menciptakan preseden buruk bagi BPKPAD,” ulasnya.
Ironisnya, lima menit sebelum Sekda Humbahas, Drs Tony Sihommbing MAP beserta rombongan tiba di lokasi untuk mengikuti kegiatan temu pers, pintu tadi barulah dibuka oleh staf BPKPAD.
“Apa memang seperti itu ketentuannya,” ujar Carles agak meninggi.
Tony Sihombing, usai kegiatan temu pers ditanyai terkait kekesalan insan pers atas penutupan pintu yang menjadi akses utama mengatakan, dirinya tidak mengetahui kejadian sesungguhnya atas penututup pintu.
“Tidak ada saya lihat tadi, pintunya terbuka ketika saya hadir. Tapi, yang pasti pintu ini merupakan akses utama menuju aula Huta Mas,” pungkasnya. (akim)
