Simalungun, Lintangnews.com | Adanya pemberitaan mengenai Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Johalim Purba, umbar rindu hingga mengajak ngopi malam hari, justru Wakil Ketua, Rospita Sitorus akan laporkan wartawan ke polisi.
Ini dilakukan Rospita seusai dirinya melakukan koordinasi kepada pengacara Partai PDI Perjuangan.
Keinginan politisi PDI Perjuangan Simalungun ini disampaikannya, Senin (22/10/2018) dengan delik telah mencemarkan nama baik pribadi dan lembaganya. Yang menurutnya, umbar rindu dari pimpinannya itu, Johalim Purba adalah canda.
Sementara, sebelum umbar rindu itu terjadi, diketahui Johalim Purba tengah dikonfirmasi wartawan terkait dugaan adanya kejanggalan pada laporan keuangan P-APBD 2018 Pemkab Simalungun. Yakni adanya anggaran Rp 1,8 miliar diduga di luar APBD induk, ditampung di P-APBD.
Dan sebelum konfirmasi berakhir, tiba-tiba, Johalim mengumbar rindu ke Rospita sekeluar dari ruang kerja Ketua DPRD Simalungun. Lalu Johalim Purba pun minta pendapat ke wakilnya yang lain, Timbul Jaya Sibarani, setelah dirinya juga keluar dari ruangan kerja tersebut.
Baca : Umbar Rindu, Johalim Purba Ajak Rospita Sitorus Ngopi Malam Hari
Kasian bung Zai…kok seorang jurnalus ngak bisa menyaring mana bhs yg seloro mana yg serius,” tulis WhatsApp (WA) Rospita yang diduga setelah membaca pemberitaan lintangnews.com.
“Tulislah yg berbobot dan mencerdaskan…bkn tulisan kisong yg tak berisi…irg yg baca jg tertawa…krn tulisan kita menunjukkan siapa kita…dan kwalitas.kita semoga smkn baik…merdekaaa,” kata Rospita.
“Kamu yg ditertawai sbg Penulis menulis yg tak berbobot..kalau Masyarakat tau siapa.dan kwalitas saya,” imbuh Rospita kembali.
Dikonfirmasi kebenaran yang disampaikan masyarakat mengetahui siapa dan ualitasnya mengapa disomasi Sekda Kabupaten Simalungun, Gideon Purba beberapa bulan, Rospita justru mengatakan karena dirinya bilang yang benar. Menurutnya, itu yang membuat Gidion Purba tersinggung.
“Di somasi karena saya blg yg benar…dia tersinggung…bkn ada apa2…kok ngak paham bpk sbg wartawan… Tanya si rigir munthe dia itu penilis yg ngerti dan yg membek up kita…koj simasi jd ukuran bah…gawat kita pak,” ungkapnya kembali via WA.
Rospita juga menapik siapa yang menyebutkan dirinya menyelenh. “Siapa blg nyeleneh…kita selalu terbuka tapi kdg2 yg kita sampaikan tdk sama dgn yg di tulis dan sering keadaan yg sebenarnya tdk sesuai dgn berita…kita kecewa bgt..kt org muda…ngak nyambung gitu lohhh,” bantahnya terkait diduga nyeleneh, efek kena somasi.
Bahkan Rospita juga menuding wartawan telah memfitnah dirinya dan akan melaporkan hal itu ke polisi. “Km sdh memfitnah mk saya akan lapirkan ke polidi perbuatan tdk menyenangkan…umbar rindu itu maksudnya soa…jgn main2 dgn perkataan…Laporkan ke polisi…uud ITE Hati2 ujaran fitnah…pidana,” kata Rospita.
“Jgn seenaknya aja buat berita…candaan kok di buat berita…itukan ranah privat…Tunggu saja….Tks kami bicara bkn pribadi tapi anda sdh mencemarkan lembaga…saya jg bicara ini dari lembaga bkn rospita pribadi…tks,” tulis Rospita yang terkesan dengan kalimat ancaman. (zai)