Jupiter Kontra Supra di Jalan Tarutung-Sipirok Tewaskan Warga Sakkaran Siatas Barita

Taput, Lintangnews.com | Biasanya dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia, masyarakat merayakannya penuh dengan keceriaan dan kegembiraan.

Sayangnya, perayaan HUT RI ke 75 tahun 2020 ini secara khusus bagi keluarga Marojahan Panggabean (35) warga Desa Sakkaran, Kecamatan Siata Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Marojahan meninggal dunia usai mengendarai sepeda motor Hondra Supra tanpa nomor polisi (nopol) membonceng istrinya, Sanggul Tarihoran (35) dan anaknya, Ribka Panggabean (4) saat hendak pulang dari Kota Tarutung.

Kendaraan roda 2 korban bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter tanpa nopol yang dikendarai Anju Panggabean (16), warga Desa Sakkaran, Kecamatan Siatas Barita berboncengan dengan Alexena Pardo Sitompul (11) warga yang sama.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu terjadi Senin (17 /8/2020) sekira puku 10.00 WIB di Jalan Tarutung -Sipirok Km 6-7 Desa Sakkaran.

Kapolres Taput, AKBP Jonner MH Samosir melalui Kasubbag Humas, Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa laka lantas itu.

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

Menurut Aiptu W Baringbing, awalnya pengendara sepeda motor Honda Supra datang dari arah Siatas Barita menuju Tarutung melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), meluncur sepeda motor Yamaha Jupiter datang dari arah berlawanan.

“Karena pengendara Honda Supra melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak terkontrol lalu lari jalur ke sebelah kanan satu arah tujuannya. Akibatnya  bertabrakan dengan pengendara Yamaha Jupiter,” sebut Aiptu W Baringbing, Selasa (18/8/2020).

Akibat laka lantas itu, Marojahan mengalami luka berat di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia setelah tiba di RSUD Tarutung. Sementara istri korban bersama anaknya juga mengalami luka dan saat ini masih dirawat di RSUD Tarutung.

Sedangkan pengendara Honda Supra dan penumpangnya mengalami luka serius di sekujur tubuh dan masih dirawat di RSUD Tarutung.

“Kita telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan sudah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti,” papar Aiptu W Baringbing mengakhiri. (Gihon)