Siantar, Lintangnews.com | Program Kampung Keluarga Berencana (KB) diyakini bisa membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga.
Tujuannya memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera, sehingga bisa mencapai keberhasilan menuju Siantar Semakin Mantap, Maju dan Jaya.
Hal itu dikatakan Wali Kota, Hefriansyah diwakili Asisten III, Pardamean Silaen saat menghadiri pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Kecamatan Siantar Marihat dan Kecamatan Siantar Timur, di kantor Camat Siantar Marihat, Jalan Melanthon Siregar, Jumat (28/2/2020).
Disampaikannya, Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter masyarakat.
Diharapkan manfaat Kampung KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini belum tersentuh, yang termasuk kategori tertinggal/miskin, padat penduduk, terpencil dan sebagainya.
“Pelaksanaan Kampung KB ini lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan,” sebut Pardamean.
Sebelumnya Camat Siantar Marihat, Robert Sitanggang bersama Camat Siantar Timur, Saiful Rizal mengatakan, permasalahan dalam pelaksanaan Kampung KB yakni kurangnya antusiasnya masyarakat terhadap program tersebut.
Meski begitu, katanya, pemerintah tetap berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Sebab tanpa adanya dukungan dari masyarakat, semua yang dikerjakan pemerintah tidak akan terwujud.
“Mari kita saling bergotong-royong untuk kemajuan Kecamatan, terutama kemajuan Siantar. Sebab ini semua dari masyarakat dan untuk masyarakat dalam mensejahterakan warga,” ajaknya.
Usai kegiatan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencama (P2KB) Pemko Siantar, Rumondang Sinaga saat ditemui menuturkan, Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi antar bidang, baik internal Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) maupun lintas sektoral lini lapangan.
“Kampung KB diperlukan di seluruh Desa/Kelurahan di Indonesia, termasuk Siantar dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga pra sejahtera untuk menuju yang lebih baik,” terangnya.
Hadir dalam pertemuan itu, para Lurah, Ketua TP PKK Kecamatan juga Kelurahan, kader TP PKK dari 2 Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, serta masyarakat. (Elisbet)
