Tebingtinggi, Lintangnews.com | Christian Harianja, (32), karyawan PT Nusa Pusaka Kencana (NPK) Kebun Bahilang, warga Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, tewas, Jumat (7/2/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Korban merupakan karyawan bagian tekhnisi las dan disebut sudah 3 tahun bekerja di PT NPK Kebun Bahilang.
Sumber diperoleh mengatakan, jika 2 orang staf PT NPK Kebun Bahilang yaitu, Albertus Prasetyadi (33) dan marga Haloho sedang berdiskusi, masih terdengar suara mesin gerenda di dalam gudang dimana korban sedang bekerja.
“Tak lama kemudian, tiba-tiba mendengar suara ledakan dan melihat ada gumpalan asap yang mengepul dari dalam gudang yang tepat berada di depan kami,” kata Albertus Prasetyadi dan Haloho.
Saat mendengar suara ledakan sebut Albertus, dirinya bersama karyawan lain segera mendobrak pintu gudang. Saat terbuka, mereka melihat korban sudah terkapar di tanah dengan kondisi keluar darah dari kuping dan kepala.
“Korban saat ditemukan, tidak memakai Alat Kelengkapan Diri (AKD), berupa sepatu, sarung tangan dan helm,” sebut Albertus.
Melihat korban terkapar, segera dibawa ke RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi. Namun naas, karena kondisi kepala cukup parah, sehingga nyawa korban pun tidak dapat tertolong lagi.
Setelah mendapat laporan adanya kecelakaan kerja di Kebun Bahilang, pihak Kepolisian dari SPKT dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi beserta Polsek Tebingtinggi segera menuju lokasi, guna melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala SPKT Piket A Polres Tebingtinggi, Aiptu Terlaksana Sembiring, di lokasi kejadian membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan korban tewas diduga saat sedang melas dan mengerenda sebuah tutup drum yang akan dibuat untuk alat rebusan balok karet.
“Penyebab dan motif sebenarnya masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian,” jelas Aiptu Terlaksana. (Purba)
