Kecelakaan Tunggal di Dolok Hataran, Pengendara Scorpio Tewas dalam Parit Berumput  

Simalungun, Lintangnews.com | Pengendara sepeda motor merk Yamaha Scorpio nomor polisi (nopol) BK 3020 WW, Aji Mukti (37) warga Huta Sidomakmur Nagori Laras II, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas dalam  parit berumput, Jumat (11/9/2020).

Itu setelah sepeda motornya mengalami kecelakaan tunggal, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 00.05 WIB di Huta Batu 7 Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Laka, Ipda Ramadhan menyampaikan, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal itu mengakibatkan pengendara Yamaha Scorpio meninggal dunia.

“Awalnya korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Kota Siantar menuju Perdagangan dengan kecepatan tinggi dan tidak hati-hati, saat masuk ke jalan menikung, korban oleng,” ujar Ipda Ramadhan.

Lanjutnya, ini membuat sepeda motor oleng dan melaju ke beram jalan sebelah kanan jurusannya, sehingga menabrak patok tikungan dan tiang besi Telkom.  Ini membuat korban bersama sepeda motor terlempar ke tembok pagar rumah dan jatuh ke parit.

“Peristiwa ini membuat pengemudi mengalami luka berat dan meninggal dunia. Sementara sepeda motor mengalami kerusakan parah,” ujar Ipda Ramadhan.

Lantaran peristiwa itu terjadi dini hari, warga baru mengetahui korban di parit yang ditumbuhi rerumputan pagi harinya. Korban pun dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih, Kota Siantar.

Ipda Ramadhan menjelaskan, korban tidak mengenakan helm. Korban pun mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan hebat dari kecelakaan itu.

Disinggung terkait kemungkinan pengaruh obat-obatan atau minuman mengandung alkohol, Unit Laka Lantas tak menyelidikinya.

“Gak pakai helm. Kalau pengaruh minuman, kita gak bisa komentar karena sudah ditemukan dalam keadaan meningga di tempat,” terang Ipda Ramadhan.

Selain itu, di lokasi kejadian memang dalam suasana sepi lantaran rumah warga berjauhan, serta minim penerangan dan marka jalan. Ipda Ramadan berharap, siapa pun pengendara agar mematuhi keselamatan berkendara agar kejadian serupa tak terjadi lagi. (Rel/Zai)