Tebingtinggi, Lintangnews.com | Puluhan Tokoh Agama hadir dalam acara ‘Merawat Kerukunan Pasca Pemilu 2019’ yang digelar Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tebingtinggi, Selasa (6/8/2019) di Jalan Rumah Sakit.
Dalam kegiatan itu, Kemenag Tebingtinggi menghadirkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pemberi pemateri dan diisi tanya jawab.
Abdul Khalik selaku Ketua KPUD Tebingtinggi mengaku, bangga atas tingginya partisipasi masyarakat dalam memilih dan berjalan dengan damai, meski masih ada berjalan gugatan dari Partai PKS di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Tebingtinggi, Huriadi Panggabean mengaku, bahwa fungsi pengawas berjalan baik. Menurutnya, ini berkat dukungan masyarakat dan Tokoh Agama.
“Bawaslu melihat kinerja KPUD luar biasa dan kita juga berduka atas meninggalnya petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bajenis saat penghitungan suara masih digelar.Merajut kebersamaan ini sangat tepat sesuai kebutuhan bersama meski saat Pemilihan Umum (Pemilu) sempat terpecah belah atas dukungan masing-masing akibat dari identitas berbeda,” sebutnya.
Huriadi menuturkan, indeks saat Pemilu 7,2 persen. Namun setelah Pemilu selesai indeks penilaian masyarakat internasional naik menjadi 7,9 persen. Menurutnya, hal ini sangat luar biasa atas kerja sama seluruh elemen masyarakat.
Kemenag Tebingtinggi melalui Kepala Tata Usaha (KTU), M Nasir Pane menuturkan, kegiatan ini untuk semakin cinta damai dan meneruskan cita-cita perjuangan bersama hidup berdampingan. (purba)
