Kepsek SMPN 2 Tapian Dolok Tolak Dukung Capaian Target UNBK 2020

Simalungun, Lintangnews.com | Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Tapian Dolok, R Kabupaten Simalungun, Rosita Damanik tolak mendukung capaian target Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Ini merupakan program  dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemendiknas) yang diharapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Simalungun, Elpiani Sitepu tercapai 100 persen.

Adanya penolakan dukungan pencapaian pelaksanaan UNBK 2020 oleh Rosita Damanik ini dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Simalungun, Orendina Lingga, Jumat (1/11/2019) di ruang kerjanya. Dan penolakan tersebut disampaikan tertulis oleh Kepsek.

Ini tertuang pada surat penolakan Kepsek SMPN 2 Tapian Dolok Nomor 421.2/415/SMP 2019. Penyebab Kepsek menolak untuk mengantisipasi supaya tidak menjadi masalah  maka sesuai hasil konsultasi Kepsek dengan pengurus Komite Sekolah, Senin (21/10/2019) dan hasil keputusan rapat dewan guru, pegawai, Senin (21/10/2019), maka sumbangan dibatalkan.

Diketahui sesuai hasil keputusan rapat komite dengan orang tua siswa kelas VII, VII, dan IX SMPN 2 Tapian Dolok, Selasa (8/10/2019) yang dihadiri Kepsek, guru, pegawai, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Tapian Dolok, Lurah (tidak hadir) dan Kapolpos tentang pengadaan komputer untuk digunakan siswa kelas IX pada UNBK tahun 2020 mendatang.

Diputuskan secara musyawarah mufakat oleh orang tua siswa-siswi, jika setiap pelajar memberikan sumbangan sebesar Rp 330 ribu. Apabila dari satu keluarga ada 2 anaknya sekolah di SMPN 2 Tapian Dolok, maka anak ke 2 menyumbang sebesar Rp 171 ribu.

Namun keputusan mufakat itu dipersoalkan sejumlah orang tua siswa dengan melaporkannya pada wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Terkait penolakan itu, Orendina Lingga terkesan mengapresiasinya. “Hanya kita menyampaikan kepada Kepsek, dinas mempunyai target 100 persen. Jika target itu tidak terpenuhi, ngapain Kepsek gantung diri, ” ucap Orendina. (Zai)