Keroyok Warga Jalan Ade Irma, Empat Sekawan ini Kompak Tidur di Sel Polsek Siantar Timur

Siantar, Lintangnews.com | Empat orang pelaku pengeroyokan Reza Afriansyah, warga jalan Ade Irma, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, berhasil diringkus Kepolisian Polsek Siantar Timur dari kediaman para pelaku, pada Senin (30/9/2019) siang.

Keempat pelaku diketahui, Dominikus Rido Simanjorang (21) warga Jalan Makmur Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kristian Deo Pilus Siringoringo (18) warga Jalan Jalan Makmur, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Frengki Pakpahan (18) warga Jalan Medan Gg Air Bersih, Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba dan Roy Rinto Silalahi (22) warga Jalan Sentosa Bawah, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.

Keempat pelaku diamankan setelah pihak kepolisian Polsek Siantar Timur menerima laporan pihak keluarga korban yang tidak terima atas perbuatan keempat pelaku.

“Keempat pelaku kita tangkap berdasarkan laporan kakak korban Melwinda Afriani (23), dengan nomor LP/33/IX/2019/STR TMR tertanggal 29 September 2019. Tentang Terjadinya Penganiayaan yg dilakukan secara bersama sama,” kata Napena membenarkan penangkapan ke empat para pelaku, Senin (30/9/2019).

Dijelaskannya, penganiayaan itu dilakukan keempat pelaku dikarenakan selisih terhadap, pada Minggu (29/9/2019) lalu, saat itu korban bersama rekannya Muhamad Fahri melintas di depan SMK HKBP yang berada di jalan Ahmad Yani, kecamatan Siantar Timur.

Saat itu salah seorang pelaku menghampiri korban sembari mengatakan siapa yang mengogapi temanku. Merasa tidak ada mengganggu (mengogapi) rekan pelaku, korban (Reza) langsung membantah perkataan pelaku hingga terjadi aduh mulut.

“Penganiayaan itu terjadi akibat salah paham antara para pelaku dan korban. Dimana salah seorang pelaku saat itu menuduh korban mengogapi rekannya hingga terjadi pengeroyokan,” terang Napena.

Atas perbuatan keempat pelaku, korban (Reza Afriansya) harus mendapat perawatan medis Rumah Sakit Umum Djasmen Saragih, kota Pematangsiantar.

Melihat korban sudah tak berdaya dirumah sakit, lalu saksi Muhamad Fahri memberitahu kepada kakak korban bahwa Reza dirawat dirumah sakit akibat dikeroyok empat pria.

Mendapat kabar bahwa adiknya dirawat dirumah sakit, Melwinda pun langsung bergerak menemui adiknya dirumah sakit. Setiba dirumah sakit ia melihat korban sudah tak berdaya dikarenak luka-luka disekujur tubuhnya. Melihat adiknya sudah tak berdaya Melwinda selaku kakak korban langsung menyambangi Polsek Siantar Timur membuat laporan.

“Atas laporan kakak korbanlah keempat pelaku berhasil kepada kita. Lalu petugas melakukan lidik dan keempat pelaku berhasil diamankan,” pungkas Napena. (irfan)