Asahan, Lintangnews.com | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerja sama dengan Kesbangpol Pemkab Asahan menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Aula Pendidikan Kabupaten Asahan, Senin (21/6/2021).
Kepala Kesbangpol Asahan, Harry Naldo Tambunan mengucapkan terima kasih pada Kesbangpol Sumut yang menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di daerah itu.
“Peredaran narkoba saat ini sangat menghawatirkan. Pasalnya, telah banyak generasi muda yang terjebak dalam lingkaran narkoba,” paparnya.
Sementara Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Sumut diwakili Sekretaris, Alfian Hutahuruk mengatakan, maraknya peredaran gelap narkotika, serta penyalahgunaannya membuat pemerintah terus melakukan berbagai cara dan upaya.
Salah satunya adalah melalui perbaikan dan pembaharuan dari segi regulasi. Yakni, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
“Ini mengamanatkan kepala daerah sampai dengan wilayah di tingkat Desa berperan untuk mengkoordinir fasilitas pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri dan TNI,” sebut Alfian.
Dia menyebutkan, fasilitas yang dimaksud adalah penyusunan Peraturan Daerah (Perda), sosialisasi, pelaksanaan deteksi dini, pemberdayaan masyarakat, pemetaan wilayah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika
Lalu peningkatan kapasitas pelayanan rehabilitasi medis, peningkatan peran serta dinas terkait dan pihak lain, dalam penyelenggaraan kegiatan vokasional serta penyediaan data dan informasi mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan gelap narkotika dan prekursor narkotika.
“Dengan diadakannya sosialisasi ini, kami juga mengajak semua yang hadir untuk berlomba menghindari diri dari jeratan barang haram. Caranya menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan,” ujarnya.
Alfian mengatakan, ini untuk tidak memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram itu. “Mari lah kita hindari dan jauhi, serta ikut memberantas penyalahgunaan narkoba,” ajaknya. (Heru)