Ketua DPRD Toba Tanggapi Isu Pungli Pembelian Cenderamata Mantan Kadisdik Samosir  

Ketua DPRD Toba, Effendi Napitupulu

Toba, Lintangnews.com | Ketua DPRD Kabupaten Toba, Effendi Napitupulu menanggapi informasi terkait dugaan pungutan liar (pungli) untuk pembelian cenderamata pada mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Samosir inisial RCH pada bulan Mei tahun 2021 lalu.

Diketahui RCH pindah tugas menjadi Pelaksana Tugas (Plt) salah satu Kepala Bidang (Kabid) di Disdik Pemkab Toba.

“Terkait berita itu benar atau tidak benar, Pemkab Toba harus cermat dalam melakukan seleksi penentuan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Pratama, khususnya lingkungan Disdik,” tegasnya, Selasa (22/6/2021).

Dia menuturkan, ini agar lingkungan pendidikan di daerah itu tidak tercederai. Ini sesuaivisi misi Pemkab Toba unggul dan bersinar. Juga pencapaian program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan andal demi kemajuan masyarakat Toba pada masa mendatang.

“Pihak eksekutif dan legeslatif akan memantau bagaimana proses penyelenggaraan pemerintahan agar berjalan dengan baik dan sempurna. Terhadap informasi itu, kami harapkan tidak terjadi di Toba. Ini akan menjadi perhatian kami guna kepentingan masyarakat Toba yang lebih baik lagi,” papar politisi Partai Golar tersebut.

Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak dimintai tanggapannya terkait pemberitaan itu menuturkan, akan memanggil dulu RCH.

“Akan dipanggil ke ruangan saya terkait isu itu. Dari situ saya akan memberikan informasinya,” ujar Tonny.

Isu pungli itu menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat Toba. Pasalnya RCH disebut-sebut akan diangkat menjadi Kadisdik Toba. Hal itu menjadi berfikiran negatif terkait perpindahan RCH dari Samosir ke Toba.  (Frengki)

.