Siantar, Lintangnews. com | Tindak lanjut dari kunjungan ke Rumah Singgah Orang Tanpa Gejala (OTG), Komisi I DPRD Siantar langsung melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk meminta Kadis Kesehatan, Ronal Saragih memberikan informasi tentang alur pengiriman spesimen swab yang begitu panjang.
“Dari penjelasan yang kita dapat, nantinya Dinkes mengambil spesimen swab dari pasien Covid-19. Lalu dikirim ke Dinkes Provinsi Sumatera Utara. Setelah itu, dikirim ke laboratorium yang bisa menganalisa spesimen swab itu. Kalau di Sumut ada 2 yakni, Rumah Sakit (RS) Adam Malik dan RS Universitas Sumatera Utara (USU). Begitu juga sebaliknya kalau sudah keluar. Ini kan terlalu panjang birokrasinya,” sebut Boy Iskandar Warongan selaku Wakil Ketua Komisi I DPRD Siantar.
Boy meminta agar Dinkes Sumut dapat pembaharuan tata laksana agar proses pengiriman swab dapat dipersingkat, sehingga Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Siantar dapat lebih cepat melakukan tindakan terhadap para OTG yang sedang dikarantina di Rumah Singgah OTG.
Sambung Boy, soal intensif pegawai Puskesmas yang sejauh ini belum dicairkan, menurutnya ini akan dicairkan nantinya.
“Soal ini nantinya akan menunggu arahan dari Kementrian, pastinya pengakuan Dinkes ada,” tutur politisi PAN ini, Rabu (1/7/2020).
Ditambahkan Andika Prayogi Sinaga selaku Ketua Komisi I DPRD Siantar sesuai pengamatan pihaknya di RSUD Djasamen Saragih, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki terkait sistem pengawasan dan pelayanan di area perawatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Kalau bisa ada yang stand by lah di lokasi itu, hanya saja uang jaga atau uang lemburnya harus tetap diperhatikan,” tutur Ketua Fraksi Hanura DPRD Siantar ini. (Elisbet)