Simalungun, Lintangnews.com | Oknum Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Osde Simarmata bungkam alias tidak lagi bersedia dikonfirmasi soal pengadaan kalender. Meski nada sambung telepon seluler miliknya aktif, Senin (5/8/2019).
Sebelumnya, sejumlah pendidik di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun mengeluhkan adanya kutipan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh oknum Korwil yang baru seumur jagung menjabat untuk biaya pembelian kalender pendidikan.
“Sumber dananya dana BOS triwulan II. Disebut Korwil, pembelian kalender pendidikan dimaksud ibu Rekes Sembiring yang menginstruksikan. Masing-masing sekolah diwajibkan membeli 7 buah ukuran kecil dan 1 buah ukuran besar,” imbuh mereka.
Diketahui harga 1 buah kalender berukuran kecil, Rp 40.000. Sedangkan 1 buah kalender ukuran besar dibandrol Rp 200.000. Sehingga total 8 buah kalender itu senilai Rp 480.000. Ini menggunakan uang dari dana BOS triwulan ke II yang baru cair beberapa minggu lalu.
Disampaikan mereka, kepada public Osde Simarmata menampik pihaknya telah melakukan pungutan terhadap uang untuk pembelian kalender tersebut. Melainkan akan dipungut saat pencairan dana BOS tahap triwulan 3 mendatang.
“Itu lah yang membuat kami bertambah kecewa, benar semula itu janjinya. Namun setelah dana BOS triwulan II cair pada 2 pekanan lalu, kami dipaksa bayar. Setornya kepada Boru Silalahi, Bendahara Korwil. Ada 32 sekolah disini dan semua sudah bayar,” tegas mereka.
Selain mengeluhkan akibat ingkar janji Osde Simarmata, para pendidik se Kecamatan Dolok Batu Nanggar juga mengaku kesal terhadap harga kalender yang baru ditebus. Sebab meningkat tajam dari harga tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 250.000.
Terkait informasi diperoleh ini lah, Osde Simarmata memilih bungkam untuk dikonfirmasi, meskipun nada sambung telepon selulernya dalam keadaan aktif. (Zai)
