Siantar, Lintangnews.com | Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar menyelenggarakan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway tahun 2018 dalam bentuk sosialisasi kepada 1.000 orang mahasiswa.
Selain mahasiswa, KPwBI Pematangsiantar juga akan melaksanakan sosialisasi kepada seluruh merchant perbankan, terdiri dari perwakilan perhotelan, restoran, cafe dan merchant lainnya.
Selain dalam bentuk sosialisasi secara masal, KPwBI Pematangsiantar juga akan melaksanakan berbagai jenis lomba seperti lomba artikel popular bagi mahasiswa se Kota Siantar dan lomba foto dan video dengan tema GPN.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan, Kamis (18/10/2018) menuturkan, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), untuk mewujudkan sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efisien, dan andal, serta memperhatikan perkembangan informasi, komunikasi, teknologi, maupun inovasi yang semakin maju, kompetitif, dan terintegrasi, maka kebijakan sistem pembayaran nasional perlu diarahkan pada pembangunan ketahanan, pengembangan yang terintegrasi, berkesinambungan, serta peningkatan daya saing.
“Ini dalam rangka membangun ketahanan, melakukan pengembangan yang terintegrasi dan berkesinambungan, serta meningkatkan daya saing dari sisi sistem pembayaran nasional, diperlukan penataan infrastruktur, kelembagaan, instrumen, dan mekanisme sistem pembayaran nasional dalam suatu tatanan yang mampu memproses seluruh transaksi pembayaran ritel domestik secara interkoneksi dan interoperabilitas,” sebut Elly Tjan.Menurutnya, pemrosesan transaksi pembayaran ritel domestik secara interkoneksi dan interoperabilitas dalam kerangka penyelenggaraan GPN merupakan
pemenuhan atas kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai, dengan menggunakan instrumen pembayaran ritel dan untuk memfasilitasi serta memperluas akseptasi masyarakat untuk gerakan nasional non tunai.
“GPN perlu diselenggarakan dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional, berorientasi pada manajemen risiko, memperhatikan perlindungan konsumen, dan menerapkan standar serta praktik internasional,” papar Elly Tjan.
Lanjutnya, sesuai launching GPN yang telah dilaksanakan Bank Indonesia bersama perwakilan beberapa pimpinan lembaga negara pada tanggal 4 Desember 2017, maka perbankan secara bersama-sama turut berpartisipasi dalam mendorong implementasi GPN di masyarakat.
Elly Tjan menuturkan, melalui instrumen Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dengan logo Garuda, maka diharapkan dapat terbentuknya partisipasi aktif masyarakat terkait upaya mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran yang bermanfaat seluruh lapisan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia melakukan launching GPN yang terbagi dalam 4 batch di seluruh wilayah Indonesia melalui dukungan kantor perwakilan dalam negeri.
Di wilayah Provinsi Sumatera Utara, KPw Bank Indonesia Pematangsiantar akan melaksanakan Kampanye GPN di batch 4, termasuk bersama KPwBI Provinsi Sumatera Utara dan KPwBI Sibolga.
“Dalam rangka meningkatkan penukaran kartu ATM/Debit GPN, KPwBI Pematangsiantar bekerjasama dengan seluruh perbankan di Siantar untuk melakukan penukaran kartu bersama di masing-masing bank pada saat periode kampanye GPN 2018,” papar Elly Tjan.
KPwBI Pematangsiantar juga memberikan kupon doorprize pada masyarakat yang menukarkan kartu dengan kesempatan memenangkan televisi, Drone DJI, handphone (HP) dan sepeda di akhir periode kampanye GPN. (riil)
