Siantar, Lintangnews.com | Untuk mengantisipasi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Kusdianto diangkat oleh Wali Kota Siantar, Hefriansyah menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda.
“Untuk kali ini kan sudah ranah Provinsi, saya sudah 2 kali diperpanjang oleh Wali Kota. Jadi prinsipnya Wali Kota tinggal menerima. Namun ternyata sampai hari ini belum ada perintah dari Provinsi, jadi untuk mengantisipasi kekosongan saya diangkat sebagai Plh sampai tanggal 4 Juni 2020,” sebut Kusdianto saat dikonfirmasi, Selasa (26/5/2020).
Dalam hal ini, Kusdianto mengaku, siap menerima siapa pun yang diangkat menjadi Sekda oleh Gubernur nantinya.
“Kalau bisa ini jangan jadi polemik lah, siapapun yang dipilih mari kita dukung. Jabatan ini kan hanya sebatas pelayanan,” tutur Kadis Pariwisata Pemko Siantar ini.
Sambungnya, seandainya ada Sekda baru yang terpilih nantinya, dirinya mengaku siap dimintai pendapat untuk kemajuan Siantar.
“Kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berjiwa besar, jabatan yang diberikan itu kan amanah. Kalau pun nanti yang ditunjuk Gubernur adalah orang Provinsi mungkin itu lah keputusan yang tepat, kita harus hargai,” ujar Ketua Pujakesuma Siantar ini.
Kusdianto mengaku, jika dipercayakan oleh Gubernur untuk kembali menjabat Sekda di Siantar, dirinya siap menjalankannya.
“Hanya saja kan, ini sudah ranah Gubernur. Maksud saya ini nggak masalah lah, siapapun yang dipilih nantinya, itu adalah yang terbaik buat Siantar. Begitu muncul Surat Keputusan (SK) Gubernur bahwa bukan saya yang dipilih sebagai Sekda, mobil dinas akan saya segera kembalikan. Tadi saya sudah koordinasi sama Bagian Umum,” terang Kusdianto.
Ia mengaku hal ini dilakukannya agar sebagai contoh bagi ASN yang lain untuk tetap legowo.
“Pergantian jabatan itu kan hal yang biasa, nanti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), masuk lagi Wali Kota yang baru, siapa yang diangkatnya lagi. Itu hal yang lumrah lah,” tutup pria yang sebentar lagi pensiun ini. (Elisbet)
