Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Hefriansyah mengkonfirmasi 4 orang positif Covid-19 atau Virus Corona pada Sabtu (4/4/2020).
Hal itu membuat Hefrinsyah mengaku sedih melihat kondisi Kota Siantar. “Masyarakat yang saya cintai, saya sangat sedih dan prihatin dengan keadaan yang menimpah kota kita tercinta. Makanya saya menghimbau, agar kita terapkan pola hidup sehat. Mari kita saling bekerjasama memerangi Covid-19 di Siantar,” ungkap Hefriansyah dalam siaran telekonferensi.
Dari 4 orang yang dinyatakan positif adalah keluarga dari SJS, warga Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Pasoaran Nauli, Kecamatan Siantar Marihat yang terlebih dahulu terinfeksi Virus Corona.
“Bahwa istri dan 3 anak beliau (SJS) berserta keponakan tinggal satu rumah. Kepada istri dan keponakan beliau yang reaktif akan kembali dilakukan pemeriksaan swab sebanyak 2 kali melalui cairan di tenggorokan dan cairan di hidung,” terang Hefriansyah.
Uji swab itu nantinya akan dibawakan ke laboratorium balai pusat kesehatan di Jakarta untuk diteliti selama 7 hari.
“Hasil akan diserahkan kepada balai pusat laboratorium di Jakarta dan kita akan menunggu hasilnya seminggu,” tutup Hefriansyah.
Sebelumnya SJS warga asal Bandar Lampung sudah berdomisili di Jalan Farel Pasaribu selama 2 tahun, positif terpapar Covid-19 dan berada di ruang isolasi RSUD Djasamen Saragih pada Jumat (3/4/2020).
Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Kusdianto menyampaikan, hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan menggunakan rapid test terhadap anggota keluarga SJS yang positif Covid-19. Hasil sampel menunjukan terdapat 4 orang dinyatakan positif terpapar Virus Corona.
“Sekarang 4 orang ini akan menjalani isolasi diri di rumah. Hal itu sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Namun tetap dalam pengawasan petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar. Petugas melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan mereka setiap hari,” terang Kusdianto, Sabtu (4/4/2020).
Selain itu juga dilakukan pengambilan 5 sampel terhadap anggota keluarga SJS untuk uji swab Covid-19.
“Lima orang yang diambil sampelnya adalah istri dan anggota keluarga pasien positif Virus Corona. Karena kelimanya masuk pada kelompok kontak erat risiko tinggi,” terang Kusdianto.
Dengan bertambahnya 4 orang, maka total penderita Covid-19 orang di Siantar menjadi 5 orang, dengan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 582 Orang Dalam Pemantauan (ODP). (Elisbet)