Simalungun, Lintangnews.com | Untuk membayar gaji guru berstatus honorer, sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, diduga melakukan kutipan terhadap para murid.

“Ada orang tua murid ceritaa jika naknya masih SD dikutip untuk bayar gaji guru honorer,” ungkap salah seorang warga Nagori Syahkuda Bayu, Kamis (5/9/2019) sore.
Sejumlah SDN yang diduga melakukan kutipan di antaranya, SD Negeri 096134, SD Negeri 091274 dan SD Negeri 091253 Bukit Maraja. “Itu lah SD yang melakukan kutipan,” sebut warga.
Diketahui, untuk SD Negeri 096134 dan SD Negeri 091634, melakukan kutipan sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan, SD Negeri 091253 Bukit Maraja melakukan kutipan sebesar Rp 5 ribu.
“Per murid Rp 10 ribu. Kalau SD yang dekat rumah Pangulu Syahkuda Bayu, per murid Rp 5 ribu dikutip. Tetapi kalau ada 2 anaknya sebagai murid, hanya bayar 1 orang. Kalau 3 anaknya, bayar 2 orang,” jelasnya.
Adanya kutipan terhadap murid yang dilakukan SD Negeri 096134, SD Negeri 091274 dan SD Negeri 091253 Bukit Maraja itu menjadi buah bibir khususnya bagi orang tua murid.
“Karena jadi pembicaraan makanya ada orang tua murid cerita, kalau anaknya dikutip untuk bayar gaji guru yang honorer. Dan kebanyakan warga sini yang anaknya sekolah di sana,” katanya.
Selain itu, adanya kutipan tersebut, pertanyaan terhadap pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Kenapa ada kutipan? Kemana dana BOS yang dikelola,” tanya, pria berkulit hitam manis.
Sementara, Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Gunung Malela, Lisna Sinaga saat coba dikonfirmasi berulang kali melalui sambungan seluler tak ada jawaban. Pesan singkat yang dilayangkan juga tak ada balasan. (Zai)