Labuhanbatu, Lintangnews.com | Pengukuhan Sanggar Seni Kota Gamak (SSKG) Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu masa bakhti 2018 -2020, Selasa (25/9/2018) berlangsung di Balai Kelurahan Negeri Lama.

Camat Bilah Hilir, Bangun Siregar didampingi Kanit Binmas, Sularjo, Tokoh Adat dan Masyarakat, Raja Azwar, Osnel Manik, Yaslim dan Lurah Negeri Lama, Syahril Ritonga mengukuhkan kecamatan SSKG, dengan penyerahan pataka dan stempel kepada pengurus dan anggota sebanyak 45 orang merupakan putra-putri Kecamatan Bilah Hilir.
Menurut Bangun, pengukuhan ini merupakan tonggak sejarah baginya sejak menjabat Camat Bilah Hilir. Dia menuturkan, lembaga ini akan menghimpun putra-putri Kecamatan Bilah Hilir untuk berkreasi dan bakat yang terpendam di bidang seni ataupun ke ahlian lainnya.
“Usai dikukuhkan kepengurusan, silakan untuk mengembangkan SSKG ini sampai ke Desa dan Kelurahan serta di sekolah di Kecamatan Bilah hilir mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA,” terang Bangun.
Ketua SSKG Kecamatan Bilah Hilir, Raja Ramadhansyah didampingi Sekretaris, Arman mengatakan, pengkukuhan SSKG merupakan agenda dalam tertib administrasi dan lembaga.

“Ini agar nantinya anggota yang sudah tergabung siap untuk bekerja serta berpartisipasi dalam setiap penugasan kerja dan mendata masyarakat yang berpotensi dalam bidang seni dan kreasi. Kita menunjukkan kepada masyarakat dan pemerintah, bahwa Kecamatan Bilah Hilir ada bukti sejarah dan punya beragam seni,” sebut Raja.
Lanjutnya, pengkukuhan ini akan berlanjut dengan pelantikan. Raja menurutkan, apa yang berhubungan dengan seni itu akan dikembangkan dan dikumpulkan, serta menggali kreasi anak bangsa.
“Tidak ada perbedaan semua etnis kita bergabung di sini. Tak beberapa lama lagi HUT Pemkab Labuhanbatu, SSKG akan tampil. Kita akan buat surat pembentukan kelompok SSKG Desa dan Kelurahan di Bilah Hilir serta sekolah-sekolah mulai Tingkat TK, SD, SMP dan SMA,” sebut pria yang akrab disapa Babang ini.
Susunan kepengurusan SSKG Bilah Hilir masa bakhti 2018-2020 yakni, Ketua Raja Ramadhansyah, Sekretaris Arman, Bendaraha Wilda serta beberapa Divisi dan Komisi-Komisi. (sofyan)