Nasib Apes, 2 Warga Siantar Barat Dikeroyok Sejumlah Pemuda

Siantar, Lintangnews.com | Amir Mahmud alias Balu (39) warga Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat dan Ramon Dalimunthe (38) warga Jalan Purba Ujung, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar mengalami luka-luka akibat menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda secara brutal.

Amir yang ditemui Sabtu (6/6/2021) menyampaikan, aksi main hakim itu berlangsung di warung tuak di Jalan Enggang, Kelurahan Sipinggolpinggol, Kecamatan Siantar Barat, pada Jumat (5/3/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

Ia menceritakan, sebelum peristiwa brutal itu terjadi, mengaku diundang temannya yang sedang ulang tahun, lalu bernyanyi di warung tuak tersebut. “Awalnya saya nyanyi bang, kebetulan ada yang ulang tahun. Gimana lah kawan, pasti hadir kita kan,” ucap Amir memulai ceritanya.

Usai bernyanyi Amir tiba-tiba diajak orang tidak dikenalnya keluar dari dalam warung tuak. Di luar warung itu lah, Amir dihajar secara membabi buta hingga wajahnya luka-luka dan mengeluarkan darah.

“Ini lah bang, luka-luka wajah saya. Banyak yang mengeroyok saya saat itu,” katanya sembari menunjukkan luka di tangannya yang diduga akibat senjata tajam (sajam).

Usai dikeroyok sejumlah pemuda, Amir meninggalkan warung tuak dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sejumlah rekannya. Mendapat kabar itu, Amir bersama teman-temannya kembali ke lokasi pengeroyokan untuk melakukan perdamaian.

Bukannya berdamai, Amir dan rekannya, Ramon Dalimunthe kembali menjadi korban pengeroyokan yang kedua kalinya di warung tuak tersebut. “Kedatangan kami mau berdamai, malah kami dikeroyok lagi di lokasi itu,” sebut Amir.

Hal yang sama juga dialami Ramon Dalimunthe, wajah lebam dan kepala yang koyak harus dialaminya. “Ini kepala saya luka juga,” sebut Ramon.

Usai berobat, keduanya melaporkan peristiwa brutal tersebut ke Polsek Siantar Barat. Kedua korban berharap, pihak Kepolisian segera meringkus para pelaku.

Terpisah, Kapolsek Siantar Barat, Iptu Ringgas Lubis saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban pengeroyokan.

“Saat ini penyidik tengah memeriksa saksi-saksi yang melihat aksi pengeroyokan itu,” tutupnya. (Elisbet)