Humbahas, Lintangnews.com | Masyarakat petani di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sedikit merasa lega karena postingan akun Lampos purba di media sosial (medsos) Facebook yang mengatakan cabai akan dibeli pemerintah setempat dengan harga Rp 13.500 per kg.

Dalam postingan yang menandai 30 akun lainnya termasuk akun Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor II dan Ketua DPRD Manaek Hutasoit itu mengakui banyak upaya yang telah dilakukan pemkab humbahas.
Berikut isi postingan itu :
“Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dibawah kepemimpinan
Bupati DOSMAR BANJARNAHOR Sangat Peduli dan Peka terhadap kehidupan dan Penderitaan Petani. Telah Banyak Upaya yang telah dilakukan Pemkab.
Antara Lain.
1. Tahun 2017 Eksekutif telah mengusulkan Pembentukan Perusda Pertanian untuk menjaga stabilitas harga dan pendistribusian Pupuk Bersubsidi telah dilakukan pembahasan di DPRD dan telah final di Pokja DPRD tapi kandas hingga saat ini tidak ada kejelasan.
Dan sekarang Telah dibentuk Koperasi untuk Pemasaran Hasil Pertanian dan menjalin Kerjasama dengan Pengusaha
2. Tahun 2017 Cold Storage telah dibangun di Humbang Hasundutan untuk penyimpanan hasil Pertanian sebelum dipasarkan dengan ukuran 10 x 20 x 5
Volume 1000 M3.
Tapi terbebani dengan biaya listrik 12 juta lebih perbulan.
Tanggal 15 Januari 2019 Bupati meminta kepada Dirut PLN utk memberikan fasilitas utk membantu beban Petani dan
Dirut PLN memberikan GRATIS biaya listrik untuk pengelolaan Cold Storage.
3. Pemkab telah melakukan kerjasama dengan BI Sibolga dan Pemko Sibolga dalam hal Pemasaran Hasil Pertanian.
4. Pemkab telah menjalin kerjasama dengan PD Pasar di Jakarta terkait pemasaran Hasil Pertanian
5. Pemkab telah menjalin kerjasama dengan PD Pasar Pemko Medan terkait Pemasaran hasil Pertanian.
6. Dan masih banyak Anggaran yang didatangkan dari Kementerian Pertanian RI dan dari Kementerian Lainnya serta kerjasama dengan Perusahaan skala Nasional dalam hal pengembangan Pertanian.
Penderitaan petani khusus harga cabe sangat rendah, yg mengakibatkan petani cabe terpuruk hal ini terjadi di seluruh tanah air yg disebabkan kesamaan musim panen di diseluruh tanah air, untuk mengatasi keluhan petani cabe di Kabupaten Humbahas
Pemkab Humbang Hasundutan akan membeli Cabe dengan harga dasar Rp.13.500.
Pemkab langsung membeli langsung di lahan Petani yg ada di Humbang Hasundutan.
Untuk masyarakat Petani….. Pemkab dibawah kepemimpinan Bupati DOSMAR BANJARNAHOR selalu memperhatikan PETANI Semoga Petani Terbantu.
PADOT MANGULA RINGGAS MARTANGIANG”, tulis Lampos Purba yan diposting 15 Januari 2019 sekira pukul 22.26 WIB.
Ternyata postingan itu mendapatkan berbagai tanggapan dari para netizen. Merea mempertanyakan kepastian dari postingan itu. Ini termasuk beberapa anggota DPRD Humbahas juga ikut berkomentar atas postingan tersebut.
“Saya menjual cabai ku 5000/kg,sayur kol Rp.30.000/karung.saya senang membaca status mu ini lampos purba,” ketik Akun Indris Hite.
Akun lainnya juga kembali bertanya atas postingan tersebut. “Tudia do taruhonon cabe arga 13.000 on? (kemananya kami antar cabai Rp.13.000 ini), sebut akun Desmon Purba.
Sementara akun Timbul Tinambunan salah satu anggota DPRD Humbahas juga menanggapi postingan tersebut dengan menandai beberapa anggota dewan lainnya.
“Pada point 1 menurut pak Lampos Purba..ini menjadi perhatian bersama dilembaga DPRD kab Humbang Hasundutan agar segera secepatnya direalisasikan dan bila perlu agar dievaluasi satu persatu anggota DPRD secara khusus Pokja DPRD karna tidak mampu menjalankan tugas dan tupoksinya..saya kira ini mungkin secara tidak langsung PERINTAH dari pemerintah hh melalui pak lampos purba.cc Irwan Simamora Simamora,Togu Purba,Kepler Torang Sianturi,Marsono Simamora,Parulian Simamora,Moratua,Chandra Mahulae,” sebut akun Timbul Tinambunan.
Selain itu, masih banyak tanggapan tanggapan positif dan negatif yang mengomentari postingan Lampos Purba tersebut. (akim).