Asahan, Lintangnews.com | Seorang remaja berstatus pelajar kelas II Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), warga Dusun II Desa Gajah Sakti, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, ditemukan tewas tenggelam di Pemandian Alam Sungai Aek Sakur di perbatasan Desa Buntu Maraja dan Desa Gonting Malaha, Jumat (28/6/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Informasi dihimpun, saat itu pelajar remaja yang terakhir diketahui bernama Dodi itu sedang pulang kampung dari liburan sekolah dan berniat mandi-mandi di Pemandian Alam Sungai Aek Sakur bersama rekan-rekannya.
Menurut saksi mata mengaku bernama Atik, bahwa Dodi diduga tidak bisa berenang saat melompat dari atas batu pinggiran sungai lantas. Usai melompat ke sungai, ternyata Dodi tidak muncul ke permukaan, sehingga menimbulkan kekhawatiran rekan-rekannya.
“Lompat dia dari atas batu itu bang, tapi terus gak muncul-muncul,” sebut Atik yang saat kejadian ia sedang berjualan di lokasi sekitar.
Atik menuturkan, karena tak juga muncul, rekan-rekan Dodi kemudian memberitahukan pada para pengunjung yang saat itu sedang ramai. Kemudian dibantu warga, beramai-ramai mencari keberadaan Dodi ke dalam sungai yang diduga korban telah tenggelam.
Kurang lebih selama 2 jam, pengunjung dan warga melakukan pencarian, Dodi akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dasar Aek Sakur tak jauh dari lokasi dirinya melompat dan langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Gajah Sakti.
Kapolsek Bandar Pulau, AKP Sunarto ketika dikonfirmasi melaui Kanit Reskrim, Iptu JT Siregar membenarkan kejadian tersebut.
“Saat kejadian, personil kita dari Pos Aek Tarum langsung ke lokasi untuk membantu pencarian. Diduga kuat Dodi tidak bisa berenang hingga tenggelam dan terbawa arus saat melompat,” terang Siregar. (heru)