Taput, Lintangnews.com | Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Alexander Gultom, Kasatpol PP, Rudi Sirorus dan Kabag Tapem meninjau 7 Posko Covid-19 Kelurahan di Kecamatan Tarutung yang merupakan swadaya masyarakat, Jumat (8/5/2020).
“Lakukan pemeriksaan dan pendataan dengan baik bagi warga yang melintas dari posko, terutama yang baru datang dari daerah zona merah. Lebih baik mencegah diawali sebagai antisipasi. Bantuan sembako yang saya berikan ini sebagai penambah semangat dalam menjaga posko dan harus tetap menjaga kesehatan,” ucap Bupati.
Bantuan sembako yang diberikan berupa, mie instan, telur ayam dan bahan minuman termasuk pembuatan wedang jahe.
Nikson berpesan agar petugas posko tidak perlu minum tuak dan bernyanyi-nyanyi yang dapat menimbulkan meresahan warga. “Ingatkan agar masyarakat selalu memakai masker dan jaga jarak. Nanti akan diberikan beberapa kebutuhan posko seperti thetmogun dan wastafel,” paparnya.
Bupati juga menerima aspirasi masyarakat dan langsung memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera ditindaklanjuti, terutama terkait pendataan calon penerima bantuan.
Kepada warga, Nikson berharap agar sedikit bersabar menunggu pengumpulan data termasuk menunggu dana dari pemerintah pusat.
“Semua masyarakat yang layak pasti akan diberikan bantuan terutama yang terdampk perekonomiannya dari pandemi Virus Corona saat in,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Nikson juga menyempatkan meninjau beberapa pelaksanaan penanganan bencana alam banjir dan longsor, termasuk pembangunan gorong-gorong dan normalisasi Sungai Aek Ristop.
Dirinya menekankan, agar beberapa penanganan ini selesai dengan cepat-tepat serta berharap dukungan masyarakat agar pekerjaan cepat selesai, sehingga berfungsi dengan baik. Nikson juga merintahkan agar alat berat tetap melakukan normalisasi di Sungai Aek Ristop.
“Tetap lakukan normalisasi dengan alat berat, sosialisasi ke warga sekitar dan berikan solusi yang baik, sehingga sungai ini dapat membantu mengatasi masalah banjir,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Taput ini. (Pembela)
