Panen Raya Padi di Kerasaan, RHS: Komitmen Kami, Petani Simalungun harus Berdaulat

Balon Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama petani ikuti panen raya di Suka Rakyat IV, Kelurahan Kerasaan, Kecamatan Pematang Bandar.

Simalungun, Lintangnews.com | Bakal Calon (Balon) Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) meneriakkan slogan ‘Petani Berdaulat, Rakyat Sejahtera’ di hadapan para petani yang memanen padi seluas 172 hektar di Suka Rakyat IV, Kelurahan Kerasaan, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (21/9/2020).

Kehadiran Radiapoh ke lokasi lahan persawahan itu atas undangan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Suka Rakyat IV untuk turut serta melakukan panen raya padi.

Begitu tiba di lokasi, dengan mengenakan kaos warna hitam bertuliskan RHS, Radiapoh mengajak berdialog para petani terkait masalah yang mereka hadapi, mulai dari proses penyiapan lahan, pembibitan, masa tanam dan panen.

Radiapoh didampingi Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW, Crismes Haloho mengungkapkan, dirinya bersama pasangannya Zonny Waldi, jika diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Simalungun periode 2020-2024, sudah mewakaf diri untuk komitmen memperhatikan para petani.

“Komitmen kami, petani Simalungun harus berdaulat dalam mengembangkan potensi pertanian, dan dengan berdaulatnya para petani, hal itu akan mengikuti meningkatnya kesejahteraan petani,” kata Radiapoh.

Dia menyebutkan, dalam mewujudkan ‘Petani Berdaulat, Rakyat Sejahtera’, pihaknya akan lebih meningkatkan peranan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Simalungun.

“Setiap produk pendukung peningkatan hasil pertanian di Simalungun akan melalui seleksi ketat sebelum sampai kepada petani maupun Poktan. Apakah itu masalah bibit, pupuk dan lainnya. Para petani harus menggunakan produk yang terbaik agar kualitas hasil pertanian benar-benar terjaga dengan baik,” kata Radiapoh.

Dia menuturkan, pihaknya akan melakukan itu di Simalungun, agar hasil pertanian mempunyai nilai lebih yang luar biasa. “Semua kebutuhan pertanian apakah itu terkait bibit maupun pupuk, sampai ke tangan petani dalam kondisi original,” tambah Radiapoh.

Dia juga mengingatkan, melalui Poktan maupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) akan dianjurkan untuk melakukan pola tanam serentak.

“Pola tanam serentak itu di samping menjaga hasil produksi, juga penataan irigasi sawah. Dengan tanam serentak di seluruh Kecamatan yang memiliki lahan persawahan padi, akan mampu menjadikan Simalungun sebagai daerah swasembada beras. Dan tentunya hasil panen padi yang baik, dimulai dari pengadaan bibit yang baik,” kata Radiapoh.

Tak hanya sebatas petani sawah saja, lanjut Radiapoh, Poktan lainnya seperti petani sayur, buah, perkebunan maupun peternakan akan mendapatkan perhatian serius dari pasangan RHS-ZW. (Rel/Zai)