Pantai Pasir Putih Parparean Butuh Pembenahan Infrastruktur

Tobasa, Lintangnews.com | Lokasi Pantai Pasir Putih Parparean di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) merupakan salah satu tujuan wisata di Danau Toba sudah selayaknya memiliki infrastruktur yang bagus agar menarik simpati para pengunjung.

Namun kenyataannya jalan menujulokasi  itu dapat dikatakan tidak layak menjadi tujuan wisata. Akses jalan menuju Pantai Pasir Putih Parparean seakan luput dari perhatian Pemkab Tobasa.

Andi, salah seorang pengunjung asal Kota Siantar, menyayangkan akses jalan menuju Pantai Pasir Putih Parparean. Menurutnya, melihat keindahan pantai Danau Toba yang begitu indah, dianggap cocok untuk meluangkan waktu liburan.

“Namun itu tidak sesuai dengan kondisi jalan yang tak baik. Dan bagaimana jika musim penghujan,bisa dipastikan jalan akan dipenuhi lumpur,” katanya, Minggu (20/1/2019).

Dirinya mempertanyakan, mengapa Pemkab Tobasa luput perhatiannya membenahi akses jalan menuju Pantai Pasir Putih Parparean. Andi menilai, dengan akses jalan yang tidak bagus saja pengunjung seperti dirinya ingin menikmati suasana di Pantai Pasir Putih Parparean.

“Apalagi jika jalan baik, bisa dipastikan pengunjung akan membludak datang ke Pantai Pasir Putih Parparean,” sebut Andi.

Lokasi Pantai Pasir Putih Parparean.

Terpisah, salah seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Aldi Sirait mengaku, dirinya agak malu mengajak teman dari Kota Medan untuk menikmati panorama indah di kampungnya.

“Tetapi apa boleh buat, teman saya ingin melihat seperti apa sesungguhnya Pantai Pasir Putih Parparean, maka dengan terpaksa saya menuruti permintaan mereka,” sebut Aldi.

Dirinya juga mempertanyakan, sampai kapan Pemkab Tobasa mau membenahi akses jalan tujuan, sehingga pelaku wisata dapat diuntungkan dengan hadirnya pengunjung di Pantai Pasir Putih Parparean.

Harapan senada disampaikan H Napitupulu, salah seorang pengelola wisata di Pantai Pasir Putih Parparean. Dirinya sependapat, andaikan Pemkab Tobasa mau membenahi jalan itu sehingga memungkinkan pengunjung akan bertambah.

“Dengan kondisi jalan yang kupak-kapik seperti ini saja, masih dikunjungi wisata luar kota dan masyarakat Tobasa. Sebab pantai kita memiliki pantai dangkal, sehingga anak berumur 3 tahun bisa berenang di danau seluas Danau Toba,” sebut Napitupulu. (asri)