Paslon Ali-Raja Sebut Jalan Padang na Bidang sampai Simonis Segera Dibangun

Labura, Lintangnews.com | Tahapan kampanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Calon Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Ali Tambunan dan Raja Panusunan Rambe (Ali-Raja) bersama masyarakat Desa Bangun Rejo, Desa Padang na Bidang dan Desa Adian Kulim, berlangsung di halaman kediaman rumah almarhum Mansyur Matondang di Desa Padang Na Bidang, Kamis (3/12/2020).

Tokoh Masyarakat Desa Padang na Bidang, Samson Sipahutar menyampaikan usulan dan saran kepada pasangan Ali-Raja jika jalan lintas persis di depan rumahnya sudah 10 tahun kondisinya kupak kapik tidak pernah tersentuh pembangunan atau rehab.

“Sehingga untuk membawa hasil pertanian bertambah pengeluaran, apalagi kalau musim penghujan bagaikan kolam ikan. Di sini padat penduduk dan ada 3 Desa dan tanggapan masyarakat merasa dianak tirikan. Sebab jalan di Kscamatan Aek Natas dan lainnya dibangun permanen,” sebut Samson.

Dia membenarkan, akses jalan ini bisa menuju Danau Toba dan dulunya digunakan masyarakat Labura untuk jalan-jalan atau berdarma wisata. Samson mengaku, sudah 10 tahun jalan itu tidak diperhatikan Pemkab Labura.

“Kita minta pada pasangan nomor urut 2, Ali-Raja agar jalan itu dibangun. Kami masyarakat siap untuk memenangkan Ali-Raja pada tanggal 9 Desember 2020,” ungkap Samson.

Kondisi Jalan Padang na Bidang sampai Simonis dalam kondisi rusak parah.

Sementara Ali Tambunan ketika menyampaikan orasi politiknya menghimbau, jika keluhan dan harapan itu dengan kekompakan dan silaturrahmi tanpa melihat siapa orangnya, agama dan suku pemimpin itu pengayom, pelindung dan membina masyarakat.

Dia menengaskan, Ali-Raja bukan bohong dan janji palsu. Karena apa yang saat ini dirasakan masyarakat sudah terpantau seperti tranportasi atau jalan menjadi prioritas utama pasangan Ali-Raja. Sebab kalau jalan baik, maka ekonomi masyarakat akan membaik juga.

“Iya dalam waktu dekat mulai dari jalan Padang na Bidang sampai ke Simonis sepanjang 10 km akan dibangun. Hal itu sudah dianggarkan DPRD Labura tahun ini penuh dengan perjuangan di gedung dewan sewaktu saya masih menjabat Ketua DPRD,” sebut Ali.

Menurutnya, Ali-Raja tidak mau hanya kombur malotup saja. Pihaknya siap untuk didemo apabila yang mereka sampaikan dalam setiap pertemuan kampanye, dengan bukti Memorandum of Understanding (MoU) secara tertulis Pemkab Labura kedepannya haram hukumnya jual beli jabatan dan tidak ada ruang pungutan liar (pungli) maupun korupsi.

Hadir dalam kampanye terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19, anggota DPRD Labura, Indra Bakhti Simatupang sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Labura, pengurus Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Aek Natas, pengurus Persaudaraan Marga Matondang Kampung Pajak, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat. (Sofyan)