Siantar, Lintangnews.com | Sesuai instruksi dari Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri, PDI-Perjuangan harus hadir membantu masyarakat ditengah mewabahnya Covid-19 (Virus Corona).
“Jadi ini sebagai wujud konkret kita dan berempati akibat situasi pandemi Covid-19. PDI-Perjuangan hadir ditengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah,” sebut Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Siantar, Timbul Lingga didampingi sejumlah pengurus saat menyerahkan bantuan kepada puluhan warga.
Penyerahan bantuan ini dilakukan di Jalan Aman Ujung, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Jumat (1/5/2020).
Ketua DPRD Siantar ini berharap, masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, sebisa mungkin tetap di rumah, dengan menjaga sosial distancing dan physical distancing. “Tetap melakukan pola hidup sehat agar wabah ini cepat berlalu,” ucap Timbul.
Ia juga menyindir PT STTC yang terkesan tidak peduli kepada masyarakat sekitar. Untuk itu, Timbul mendesak perusahaan itu agar berempati kepada masyarakat sekitar ditengah pandemi Covid-19 ini.
Dihadapan puluhan warga, Timbul menghimbau kepada masyarakat yang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah agar segera melapor.
Ditambahkan Ferri SP Sinamo salah satu pengurus, kehadiran keluarga besar PDI-Perjuangan Siantar karena merasakan jeritan masyarakat, salah satunya Boru Butar-Butar sempat viral di media sosial (medoso) yang tidak mendapatkan bantuan apapun.
“Menanggapi hal ini, Ketua PDI-Perjuangan Siantar Timbul Lingga memerintahkan kita untuk mencek kondisi ibu itu,” tuturnya.
Terkait hal itu, pihaknya juga mendata warga lainnya yang terdampak Covid-19. “Bantuan ini bukan dari APBD, tetapi dari PDI-Perjuangan. Anggota DPRD dari PDI-Perjuangan yang bapak ibu pilih, kini hadir ditengah masyarakat,” sebut Wakil Ketua Komisi II DPRD Siantar ini disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Salah satu warga penerima bantuan Sondang Boru Tobing mengaku, selama ini tak mendapatkan bantuan apapun dari Pemko Siantar. Baru kali ini lah dirinya mendapat bantuan dari PDI-Perjuangan.
“Terima kasih lah kepada PDI-Perjuangan, baru kali ini mendapat bantuan,” ucap perempuan berkacamata ini dengan wajah terharu.
Ibu beranak tiga dengan status janda ini mengaku, dengan beras yang diterimanya dapat menutupi hidup keluarganya selama 10 hari. “Terbantu kali lah ini, kerja saya pun penenun ulosnya. Mana laku ulos karena tidak ada lagi pesta akibat wabah Covid-19 ini,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Boru Butar-Butar mengaku cukup terharu atas kehadiran Timbul Lingga bersama pengurus lainnya. “Semoga lah PDI-Perjuangan selalu bersama membantu masyarakat. Terima kasih atas bantuannya,” tandasnya. (Elisbet)
