Pembangunan Cetiya Dharma Agung Mulai Dikerjakan di Lapas Tebingtinggi

Tebingtinggi, Lintangnews.com | Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Tebingtinggi, Jalan Pusara Pejuang, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota, pembangunan rumah ibadah umat Budha bernama Cetiya Dharma Agung, mulai dikerjakan sejak Senin (7/1/2019).

Wardi selaku pengurus Buddha Tzu Chi Indonesia mengatakan, awal pembangunan hari ini dari kunjungan terdahulu saat pemberian bingkisan terpal di lingkungan Lapas.

Selanjutnya, atas masukan dari Kalapas Tebingtinggi saat ini, jika jumlah warga binaan dari umat Budha ada 30 an orang, sehingga pihaknya terpikir untuk mendirikan rumah ibadah bagi mereka.

Suasana peletakan batu pertama dalam pembangunan rumah ibadah umat Budha yakni Cetiya Dharma Agung di Lapas Tebingtinggi.

“Dengan dukungan setulus hati dari dermawan hingga Kalapas, rumah ibadah ini akan dibangun atas kekuatan doa dan cinta kasih bersama,” ucapnya.

Peletakan batu pertama gedung diawali sekopan pertama semoga bathin manusia dapat disucikan, sekopan kedua semoga masyarakat aman sejahtera dan sekopan ketiga semoga dunia terbebas dari bencana.

Sementara itu, tokoh muda, John Ping mengatakan, peletakan batu pertama rumah ibadah ini berkat ketulusan bersama dalam membangun rumah ibadah. Menurutnya, ini sarana untuk meningkatkan iman khusus bagi warga binaan.

Denah pembangunan gedung Cetiya Dharma Agung.

“Kita bersama mendoakan bebas bencana, mendoakan bebas derita, bersatu dalam kasih dan dunia penuh damai,” papar John.

Kalapas Tebingtinggi, Theo Purba didampingi KPLP, K Ziliwu mengatakan, dari 1.573 orang warga binaan, ada 30 orang beragama Budha. Selanjutnya dari 1.573 itu ada sebanyak 16 anak-anak dan 40 orang wanita.

“Selama ini, sebuah ruangan dimanfaatkan untuk ruangan ibadah warga binaan beragama Budha.Tapi kedepan, dengan pembangunan Cetiya Dharma Agung mereka akan semakin nyaman beribadah. Jadi tolong mereka untuk pembinaan iman dan di hari mendatang bisa berhasil untuk masa depannya,” kata Theo dalam sambutannya. (purba)