Pemkab Labuhanbatu, Masyarakat dan OKP Bantu Biaya Operasi Balita Penderita Hidrosefalus

Labuhanbatu, Lintangnews.com | Pemkab Labuhanbatu, masyarakat dan Organisasi Kepemudaan (OKP) membantu biaya pengobatan balita pengidap hidrosefalus (penumpukan cairan di rongga otak), Zahra Wulandari.

Suara haru dan isak tangis tercurah dari wajah sang ibu, Winda Wulan saat pelepasan Zahra akan dioperasikan ke RSUP Adam Malik Medan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Labuhanbatu, Ahmad Muflih dari kantor Camat Rantau Utara, Jumat (13/3/2020).

Istri dari Liswanto ini tidak mennyangka anaknya yang berusia 9 bulan itu mendapat perhatian pemerintah setempat, masyarakat dan OKP. Berkali-kali Winda mengucapkan syukur dan terima kasihnya, sebab tidak menyangka banyak yang peduli terhadap penderitaan mereka.

“Tidak bisa saya berkata-kata lagi. Hanya rasa syukur dan terima kasih sebanyak-banyaknya saya dan suami ucapkan atas kepedulian bapak dan ibu yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu per satu,” kata Winda.

Acara pelepasan secara resmi oleh Pemkab Labuhanbatu terhadap Zahra dikemas secara sederhana, tetapi menjadi pusat perhatian publik. Selain Ahmad Muflih, tampak larut menghibur, Ketua TP PKK Labuhanbatu, Rosmanidar Andi Suhaimi Hasibuan, Kasdim 0209/LB, Mayor Arh Muji Santoso, Kasat Binmas Polres Labuhanbatu, AKP Khairul Saleh, Danramil 08/RP, Kapten Inf Hidayat, Camat Rantau Utara, Turing Ritonga, Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan Nasution, Ketua TP PKK Rantau Utara, Linda Mursiah, serta para Lurah.

Sekda menegaska,n dirinya akan terus memantau perkembangan Zahra selama menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Medan.

“Kita tidak hanya melepas Zahra Wulandari begitu saja, saya akan terus pantau perkembangan anak kita ini. Dan, saya sudah hubungi pihak RSUP Adam Malik Medan agar Zahra mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan,” tegasnya.

Ahmad menyampaikan, Pemkab Labuhanbatu akan terus berbuat memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Apalagi keluarga ini memang layak mendapat perhatian. Terima kasih para masyarakat dan pimpinan pemerintah serta organisasi yang telah ikut meringankan beban Zahra,” ucapnya.

Di sela-sela penyerahan tali asih, Ketua TP PKK, Rosmanidar Andi Suhaimi turut mencium dan menggendong Zahra dan diikuti para pejabat lainnya, termasuk Rektor Universitas Labuhanbatu.

“Cepat sembuh ya anak kesayangan kami. Biar bisa main bersama abangnya,” tutur Rosmanidar sambil tersenyum dan memeluk Zahra sembari mengelus kepala Zahra dan abangnya Zahra, serta menepuk-nepuk pudak Winda dan Liswanto. (Sofyan)