Siantar, Lintangnews.com | Ditengah masa sulit seperti ini, PDAM Tirtauli diminta tidak melakukan pemutusan aliran air bersih. Begitu juga dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak melakukan pemutusan aliran listrik.
Situasi saat ini, dipastikan akan banyak masyarakat yang menunggak pembayaran akibat tidak bisa bekerja menghasilkan uang pada masa karantina akibat Virus Corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan Astronout Nainggolan selaku anggota DPRD Siantar, Kamis (26/3/2020). Menurut politisi PDI-Perjuangan ini, kebijakan itu dianggap penting terutama masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap.
“Saya minta ada perhatian dari Pemko Siantar untuk masyarakat pra sejahtera,” tutur anggota Komisi III DPRD Siantar ini.
Ia mengakui, hal itu disampaikan karena ada pengaduan dari masyarakat. Astronout menambahkan, melawan Virus Corona, masyarakat dianjurkan hidup bersih.
“Bagaimana masyarakat mau bersih, kalau airnya susah. Apalagi bisa saja masih ada masyarakat yang pakai sumur pompa, jadi butuh listrik untuk mendapatkan air,” tutupnya.
Sayangnya sejauh ini, Wali Kota Siantar, Hefriansyah belum memiliki kebijakan yang pro rakyat tersebut. Langkah yang diambil oleh Wali Kota dalam situasi saat ini hanya sebatas penyemprotan disinfektan dan sejumlah kebijakan yang belum menyentuk ke persoalan rakyat. (Elisbet)
