Siantar, Lintangnews.com | Penerimaan calon pegawai non PNS Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Siantar tahun anggaran 2019 dinilai tidak transparan dan terkesan sesuka hati.
Bagaimana tidak, dalam seleksi penerimaan calon pegawai non PNS Bawaslu Siantar sebanyak 9 orang, ada sejumlah calon yang memiliki nilai rendah, namun malah diluluskan.
“Ada yang nilainya cuma 42 bisa lulus, padahal ada yang nilainya 72 tak lulus. Aneh Sekretariat Bawaslu Siantar ini,” sebut seorang calon yang tak lulus sembari meminta namanya tak disebutkan saat ditemui di seputaran Jalan Kartini, Jumat (22/2/2019).

Ditambahkan, tak mempersoalkan jika dirinya tak lulus seleksi, karena pria berkulit putih ini menyadari kekuranggannya. “Hanya saja, seharusnya Panitia Seleksi (Pansel) berlaku adil. Bukan karena ada ‘titipan’, sehingga lebih memprioritaskan kedekatan bukan kualitas. Ini kan kolusi namanya,” tutur alumni Fakultas Hukum ini.
Sayangnya, Ilhamsyah Putra Harahap selaku Sekretaris Bawaslu Siantar bungkam terkait persoalan tersebut. Pesan yang dilayangkan dari WhatsApp (WA), tak diresponnya. Bahkan panggilan telepon yang dibuat lintangnews.com malah ditolaknya. (elisbet)