Taput, Lintangnews.com | Proyek pengaspalan jalan Dusun Sampinur Desa Horison Ranggitgit, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang menyedot dana sebesar Rp142 juta dari APBD tahun 2020 diduga asal jadi.
Hal ini dilontarkan salah satu warga Dusun Sampinur, T Manalu saat awak media turun ke lokasi proyek pengaspalan, Sabtu (24/10/2020) kemarin.
Dia mengatakan, mempunyai alasan yang kuat. Contoh yang paling fatal ketika dirinya kebetulan melintasi lokasi pengaspalan dan sempat bertanya kepada pekerja jika menggilas batu splitnya menggunakan dump truk pemilik proyek.
“Hanya dump truk yang bolak balik agar batu splitnya padat. Saya sempat menegur pekerja proyek tentang hal itu, tetapi mereka diam seribu bahasa,” paparnya.
Manalu menuturkan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Taput melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperbaiki jalan di kampung mereka.
“Tetapi kalau begitu kualitasnya, jalan itu tidak akan lama lagi hancur, apalagi saat ini musim penghujan,” tuturnya.
Saat hal ini dkonfirmasikan pada pihak pengawas Dinas PUPR Taput, Selasa (27/10/2020) justru mereka bungkam alias tidak mau memberikan jawaban sama sekali. (Gihon)
