Tobasa, Lintangnews.com | Kepala Desa (Kades) Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Moppo Tua Pangaribuan mengaku, pihaknya telah melakukan segala cara, agar pengerjaan saluran irigasi di daerah itu dapat selesai tepat waktu.

“Memang benar, pengerjaan irigasi yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2018 hingga awal 2019 belum juga selesai, namun hal ini tidak ada unsur kesengajaan,” kata Moppo, Selasa (22/1/2019).
Menurutnya, warga sudah pasti mengetahui jika tahun 2018 lalu curah hujan di Kabupaten Tobasa sangat tinggi. Ini menyebabkan naiknya permukaan air, sehingga hampir menutup pembangunan saluran irigasi yang sedang dikerjakan.
“Sebagai Kades Sitoluama, saya tertekan dan malu, akibat terlambatnya pengerjaan itu. Sebab pengerjaan saluran irigasi berada di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), sehingga semua mata selalu tertuju ke proyek desa itu,” sebut Moppo.
Hal ini juga sudah diketahui pihak Kecamatan Laguboti dan Dinas Pemerintahan Desa Pemkab Tobasa. Pihak Desa Sitoluama sudah memberitahukan dengan menyurati dinas terkait mengenai kondisi lapangan yang dilanda banjir dan berakibat pembangunan tak kunjung selesai hingga saat ini.
“Dinas Pemerintahan Desa dan Kecamatan sudah pernah merapatkan hal ini di kantor Desa, dengan mengumpulkan Tim Pengelola Kegiatan(TPK). Sekaligus meminta tanda tangan tentang pernyataan kronologis kejadian banjir sebagai penyebab tertundanya penyelesaian saluran irigasi tersebut,” sebut Moppo. (asri)