Pengurangan Peserta BPJS, Pemko Tebingtinggi Tetap Jamin Kesehatan Masyarakatnya

Tebingtinggi, Lintangnews.com | Pemko Tebingtinggi tetap berkomitmen menjamin kesehatan masyarakatnya.

Walaupun terhitung bulan Januari 2020 ada pengurangan jumlah peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung APBD Tebingtinggi.

Dari 33 ribu orang peserta dikurangi menjadi 16 ribu, akibat dari dampak naiknya iuran BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemko Tebingtinggi, Nanang Fitra Aulia melalui Sekretaris, Azhar di kantornya, Rabu (26/2/2020).

Azhar mengatakan, terhitung Januari 2020, warga yang memiliki kartu BPJS Kesehatan yang dijamin APBD mulai umur 5-60 tahun tidak ditanggung lagi pembiayaan kesehatannya.

“Artinya kartu BPJS nya tidak berlaku lagi, jadi harus mandiri dulu, berhubung APBD kita belum mencukupi membiayainya,” sebutnya.

Menurutnya, Pemko Tebingtinggi tetap memberikan solusi jika keadaan darurat emergency berobat ke RSUD Kumpulan Pane atau Rumah Sakit (RS) yang ada di Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Kesehatan akan tetap ditanggung pembiayaannya.

“Hanya saja melapor ke Lurah, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Kita akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan setempat dan tetap ditanggung biaya rawat inapnya oleh Pemko Tebingtinggi,” jelas Azhar. (Aguswan)