Siantar, Lintangnews.com | Kota Siantar diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata, namun juga destinasi kesehatan.
Mengingat di Siantar ada 9 Rumah Sakit (RS), baik tipe B maupun tipe C, ditambah sejumlah fasilitas kesehatan (faskes).
“Terkadang saya miris karena sering mobil ambulanmembawa pasien dari Kabupaten Toba, Tapanuli Utara (Taput) dan lainnya langsung menuju Kota Medan, dan hanya melintas di Siantar. Jadi kedepannya, Siantar harus bisa menjadi destinasi di bidang kesehatan. RS di Siantar harus mampu menjadi rujukan pasien, baik dari Siantar, maupun dari daerah lainnya,” sebut Wali Kota, Susanti Dewayani saat menghadiri acara peresmian RS Murni Teguh Siantar dan perayaan HUT Murni Teguh Hospitals, di Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba, Senin (12/12/2022).
Disampaikan Susanti, peresmian RS Murni Teguh menjadi momen yang t penting dan mempunyai nilai-nilai strategis, serta menyentuh empati dan nilai-nilai cinta kasih maupun kemanusiaan.
“Keberadaan RS Murni Teguh diharapkan dapat menjawab tantangan. Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, khususnya di Siantar,” terangnya.
Lanjut Wali Kota, dibutuhkan tenaga-tenaga medis yang bekerja sepenuh hati, profesional, dan handal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Semoga investasi di bidang kesehatan ini bisa berkembang dengan baik dan RS Murni Teguh dapat terus tumbuh untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan bagi semua kalangan masyarakat,” ujar Susanti.
Wali Kota berharap, kehadiran RS Murni Teguh di Siantar dapat memicu RS lainnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Siantar dan sekitarnya.
Direktur RS Murni Teguh Siantar, Ronald Saragih menerangkan, izin RS sudah terbit tanggal 8 Desember lalu. Saat ini, lanjutnya, RS Murni Teguh Siantar memiliki 50 tempat tidur dengan 30 orang karyawan.
Ronald juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang memberikan izin dan kesempatan kepada pihaknya untuk berkarya.
“Kiranya dengan kehadiran RS Murni Teguh, akan mewujudkan cita-cita perjuangan pembangunan Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” sebut mantan Kepala Dinas Kesehatan Pemko Siantar ini.
Sementara itu, Presiden Direktur (Presdir) RS Murni Teguh, Mutiara dan Cuncun mengatakan, RS Murni Teguh Siantar merupakan RS Murni Teguh ketujuh. Diharapkan, tahun depan jumlah RS Murni Teguh terus bertambah.
“Kami juga mengharapkan RS Murni Teguh semakin hari semakin maju, terutama di Siantar,” kata Mutiara yang mengaku, Siantar merupakan tempat kelahirannya. Ia menghabiskan masa kecil dan tumbuh di Siantar.
Menurut Mutiara, selama ini banyak pasien dari RS di Siantar yang harus dirujuk ke Medan. Ia yakin, jika fasilitas RS di Siantar sama dengan di Medan, maka pasien tidak perlu jauh-jauh ke Medan. Sebab bisa ditangani di Siantar.
Peresmian RS Murni Teguh Siantar ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota dan pengguntingan pita. Sedangkan perayaan HUT Murni Teguh Hospitals ditandai pemotongan tumpeng.
Acara juga diisi dengan pemutaran video sejarah Murni Teguh Hospitals dan tarian dari SMA Kalam Kudus Siantar.
Turut hadir, Ketua DPRD Siantar, Timbul Marganda Lingga, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis) Kesehatan, Erika Silitonga, Direktur RSUD Djasamen Saragih, Maya Damanik dan Koordinator RS Murni Teguh Siantar, Elly Soraya Sembiring. (Rel)
