Siantar, Lintangnews.com | Setiap tahun sekitar 800 ribu Sumber Daya Manusia (SDM) dihasilkan dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pada masa pandemi Covid-19 (Virus Corona) ini, tetap saja masih banyak talenta muda yang menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi dan lulus.
Sayangnya, hampir semua kegiatan wisuda dan persiapan karir yang bersifat temu muka (ofline) harus dibatalkan. Termasuk dengan kegiatan bursa kerja ditiadakan.
Untuk memfasilitasi lulusan mendapatkan pekerjaan pada masa sulit Covid-19 maka pada awal bulan Maret 2020 lalu, para pengelola lebih dari 50 pusat karir perguruan tinggi di Indonesia mempunyai inisiatif untuk membuat sebuah program nyata.
Ini dalam membantu dan memberikan asa kepada para talenta lulusan perguruan tinggi, terutama untuk mendapatkan persiapan, pendampingan dan peluang karirnya, yaitu dengan menyelenggarakan sebuah program kolaborasi National Virtual Career Fair (NVCF) 2020.
NVCF 2020 adalah sebuah program career fair dengan penyelenggara dari career center seluruh Indonesia yang berorientasi untuk menempatkan para talenta pada posisi tepat di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
NVCF 2020 mengombinasikan online jobfair, online industrial insights, Battle of Destiny, dan proses seleksi karyawan, baik secara online maupun offline, yang menyesuaikan kebutuhan dari perusahaan partisipan.
Pusat Pengembangan Karir Universitas Simalungun (PPK-USI) salah satu penggagas kolaborasi NVCF 2020, dimana saat ini telah ada 100 pusat karir perguruan tinggi bergabung.
Pelaksanaan job fair online sangat berbeda sekali dengan teknis pelaksanaannya dengan job fair offline (tatap muka), sehingga penting sekali dilakukan sosialisasinya kepada jobseeker (pencari kerja).
Beranjak dari niat baik dan tanggung jawab moral USI kepada alumninya dan masyarakat umum untuk memfasilitasi mereka mendapatkan pekerjaan, maka digelar acara sosialisasi pelaksanaan job fair online 2020, Selasa (30/6/2020).
Mustafa Ginting selaku Kepala PPK USI saat ditemui di ruangannya, Kamis (2/7/2020) menyampaikan, sampai saat ini ada sebanyak 24 perusahaan dengan 161 posisi lowongan kerja di job fair online ini dan akan bertambah nantinya.
Perusahaan itu adalah, PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, PT Propan Raya Industrial Coating Chemicals, PT Tower Bersama Infrastructure, PT Borneo Indobara, PT Pertamina (Persero), PT Codex Powered by Telkom Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia, PT Indonesia Epson Industry, PT Astra Daihatsu Motor, PT Honda Prospect Motor, Sekolah Pelita Bangsa, CV Sinar Baja Electric Co Ltd, Bank CIMB Niaga, PT BNI (Persero), PT KLK Agriservindo, PT Bank Centra Asia Tbk, PT Lion Super Indo, PT Wings Surya, PT Aneka Tuna Indonesia, Apple Developer Academy@Univ Ciputra, PT Saba Indomedika, Universitas Ciputra, PT Indofood Sukses Makmur-Div Bogasari dan PT Pelindo Marine Service.
Kualifikasi yang dibutuhkan, lokasi penempatan dan masa waktu berakhirnya pelamaran masing-masing lowongan yang tersedia dari perusahaan peserta job fair ini berbeda-beda. Para lulusan perguruan tinggi dan tamatan SMA/SMK telah dapat melamar sejak tanggal 1 Juli 2020 secara online dengan menggunakan aplikasi beberapa tahap.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang perusahaan dan cara melamar di job fair online ini dapat mengunjungi kantor PPK USI di kampus Jalan Sisingamangaraja Kota Siantar pada hari kerja sekira pukul 09.00-13.00 WIB,” kata Ginting.
“Acara kemarin dibuka secara resmi oleh Rektor USI, Corry. Peserta sosialisasi adalah lulusan perguruan tinggi serta lulusan SMA/SMK seluruh Indonesia,” tutup Dosen Fakultas Pertanian dan Pasca Sarjan USI ini. (Elisbet)
