Proyek Dana Desa Tiga Dolok Tak Rampung Hingga Sertijab Pangulu Defenitif

Simalungun, Lintangnews.com | Proyek bersumber dari dana desa tahap I tahun 2019 Nagori Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun tak kunjung rampung dikerjakan hingga serah terima jabatan (sertijab) dari Pj (Penjabat) ke Pangulu Nagori defenitif terlaksana.

Menurut sejumlah warga sekitar SD Katolik di Nagori itu, Kamis (5/9/2019), diduga penyebab tidak kunjung selesainya pengerjaan parit pasangan akibat Pj Pangulu, Lisbet ditunggangi oleh mantan Pangulu, Robert dalam hal pengelolaan anggaran dana desa.

“Kami menduga akibat campur tangan dalam mengelola anggaran dana desa, P j hanya diberikan hak membayarkan upah kerja oleh mantan Pangulu. Pj hanya menerima Rp 5 juta. Selebihnya, dana desa dikelola mantan Pangulu,” sebut para warga.

Selain itu, dugaan warga yang minta identitasnya tak disebutkan, jika realisasi pengerjaan parit pasangan asal jadi. Ini bukannya mencegah becek, justru membuat lumpur.

“Realisasi proyek ini terkesan asal jadi. Akibatnya menimbulkan lumpur pada badan jalan,” papar warga..

Sebelumnya, Lisbet yang juga oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Dolok Panribuan tidak membantah bahwa mantan Pangulu Tiga Dolok sempat menarik anggaran dana desa sebesar Rp 58 juta. Ini dilakukan sebelum Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) 2019 serentak dilaksanakan di Kabupaten Simalungun.

“Tidak seluruhnya, tetpi sebesar Rp 58 juta. Ditransfer ke rekening toko penjual bahan material. Tidak benar informasi tersebut,” bantah Lisbet di ruang kerja Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Dolok Panribuan. (Zai)