Ratusan Pelajar Madrasah Ibtidaiyah di Siantar Ikuti Manasik Haji Cilik

Siantar, Lintangnews.com | Ratusan siswa siswi dari 12 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti kegiatan manasik haji cilik yang digelar Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) di bawah naungan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Siantar di Lapangan Brimob Subden 2 B, Jalan Ahmad Yani.

Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (24/10/2018) itu dibuka Wali Kota Hefriansyah, sekaligus memberikan secara simbolis tanda peserta kepada 4 pelajar didampingi Kakan Kemenag, M Hasbi dan sejumlah pejabat lainnya.

Wali Kota mengapresiasi seraya mengatakan, pelaksanaan manasik haji cilik bertujuan meningkatkan pemahamam sejak dini tentang ilmu manasik, juga mengajak para siswa-siswi Madrasah untuk menjadi generasi hebat, cerdas dan taat kepada orang tua. Dirinya juga meminta para pelajar Madrasah terus meningkatkan ketakwaan dan keimanan, serta belajar dengan sebaik baiknya.

“Pembelajaran manasik haji dikenalkan sejak dini agar anak-anak mengetahui bahwa manasik haji adalah rukun kelima dan wajib bagi umat Islam. Nantinya anak-anak akan termotivasi dan berniat, setelah dewasa akan menabung agar dapat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci,” sebut Hefriansyah.

Lanjutnya, selain untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam sejak dini, tak kalah penting adalah peragaan manasik haji untuk lebih mempererat ukhuwah dan silaturahim, baik antar sesama pelajar maupun para guru serta orang tua.

Wali Kota Hefriansyah memberikan pengarahan pada para pelajar yang mengikuti manasik haji cilik.

Ketua Panitia, Ahmad Edi Ismanto mengatakan, kegiatan manasik haji cilik sudah menjadi program tahunan K3MI Siantar dan sudah 3 tahun dilaksanakan dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semester II tahun pelajaran 2018-2019.

Kegiatan itu diikuti 12 MI negeri dan swasta, dengan jumlah peserta 413 orang siswa-siswi kelas VI dan guru pendamping sebanyak 46 orang.

Sementara Hasbi menuturkan, kegiatan dimaksud penting untuk dilaksanakan K3MI kepada siswa-siswi MI. Karena ini merupakan kegiatan yang dapat memotivasi diri anak.

“Sehingga ilmu manasik sejak dini sudah dapat dipahami dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Kakan Kemenag dalam sambutannya.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kasubden 2B Brimob diwakili Iptu Ahmad Fahri, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Maranaik Hasibuan, Kepala MIN Bah Kapul selaku Ketua K3MI, Wuri Tamtama Abdi, Pembimbing Manasik, Ustad Aslam Al Huda Nasution dan lainnya. (rel)