Ratusan Warga Datangi DPRD Samosir Tuntut Janji Vantas

Aksi demo yang berlangsung di depan gedung DPRD Kabupaten Samosir.

Samosir, Lintangnews.com | Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Samosir yang berdomisili di 9 Kecamatan mendatangi gedung DPRD Samosir untuk melakukan demonstrasi secara damai dan tertib, Sabtu (23/7/2022).

Aksi yang dikoordinir Rokiman Parhusip mengendarai puluhan mobil untuk menjumpai seluruh 25 orang anggota DPRD Samosir yang yang kebetulan hari ini melalukan rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati tahun anggaran (TA) 2021.

Sesampainya di komplek perkantoran Parbaba, ratusan massa terhenti langkahnya di depan pintu gerbang gedung DPRD Samosir karena disambut Ketua DPRD, Sorta Hartati Siahaan bersama beberapa anggota dewan melakukan dialog, dengan keadaan pintu gerbang tertutup yang dijaga oleh Satpol PP dan Kepolisian selama setengah jam.

Setelah alot melakukan pembicaraan di gerbang, beberapa perwakilan massa dipersilakan masuk ke ruang rapat gedung untuk menyampaikan tuntutan poin yang akan mau disampaikan kepada DPRD Samosir.

Adapun tujuan aksi demo menyampaikan 24 poin kepada wakil rakyat, dimana saat ini sudah resah sikap pemerintah yang tidak peduli akan kebutuhan masyarakat Samosir di masa pemerintahan Bupati, Vandiko T Gultom dan Wakil Bupati, Martua Sitanggang atau yang dulu disebut Vantas.

Tuntutan beberapa poin yang diisampaikan antara lain :

1. Menagih janji pupuk gratis yang diberikan kepada masyarakat, karena hingga kini keberadaan pupuk gratis tidak ada mereka terima.

2. Menagih janji beasiswa S1-S3 sesuai janji politik pasangan Vantas, karena hingga kini belum terealisasi, bahkan Indeks Prestasi (IP) yang disyaratkan berubah-ubah dan sangat tinggi sekali

3. Usut dugaan korupsi kegiatan renovasi rumah dinas Bupati tahun 2021-2022.

4. Penggunaan angaran APBD Samosir yang tidak transparan.

5. Tangkap Josmar Nabaho dkk si pengatur tender dan negosiator temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

6. Meminta jalan aspal dan beton bukan sertunisasi.

7. Bebaskan Pemkab Samosir dari intervensi orang tua Bupati dalam menjalankan pemerintahan saat ini.

8. Masyarakat Samosir meminta Bupati untuk legowo mundur dari jabatannya.

9. Pecat 7 orang anggota Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP), karena pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jauh lebih pintar dan berpengalaman dibandingkan TBPP.

Pantauan wartawan, aksi itu mendapat pengawalan dari pihak Kepolisan dan Satpol PP berlangsung secara tertib dan aman tanpa anarkis hingga pukul 19.15 WIB. (Manru)